Dumai
Poktan Usaha Berkah di Dumai Olah Jamur Tiram Jadi Makanan Ringan
KelompokTani (Poktan) Usaha Berkah di Dumai mulai mengolah jamur menjadi makanan ringan, dan mereka mendapat bantuan CSR dari Pertamina
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Mereka tidak cuma menjual sesuai pesanan yang ada, tapi menjualnya secara daring.
Kelompok ini juga membuka pemesanan lewat laman Facebook, Nur Surya.
Hasilnya pemesan produk Jamur Crispy tidak cuma berasal dari Dumai.
Baca: Dijanjikan Gaji 600 sampai 800 Ribu Perbulan, 2 Wanita Muda Ini Malah Dijadikan PSK di Malaysia
Baca: Ini Dia Biodata Erick Thohir, Ketua Timses Jokowi
Kelompok ini perlahan mulai menjajal usaha dalam jaringan (daring) untuk memasarkan produknya hingga luar Provinsi Riau.
Pesanan pun berdatangan dari Bengkalis, Sei Pakning hingga Jakarta.
Pihak Pertamina dan sejumlah instansi pemerintah juga memesan produk olahan jamur tersebut.
"Banyak yang memesan karena kami buka pemesanan di Facebook," papar Suryanto saat berbincang dengan Tribun akhir pekan kemarin.
Menurutnya, mereka sudah mulai menjajal produksi olahan jamur segar sejak dua tahun silam.
Saat itu mereka masih mengolah jamur dengan peralatan seadanya.
Proses pengemasan jamur renyah ini pun secara manual.
Para anggota kelompok ini mulai meningkatkan kualitas produk olahan jamur yang ada.
Baca: Tidak Hanya Inter Milan & DC United, Inilah Aset Erick Thohir, Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf
Baca: Erick Thohir Resmi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin, JK Jadi Ketua Dewan Pengarah
Mereka sangat antusias menjalani Pelatihan Diversifikasi Olahan Jamur Tiram Putih Kelurahan Tanjung Palas kerjasama Pertamina RU II Dumai dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) pada tahun 2017 lalu.
Para petani jamur di Kelurahan Tanjung Palas tidak hanya berlatih budi daya jamur.
Mereka belajar banyak seputar proses pengolahan jamur segar menjadi makanan siap saji.
Pihak Pertamina RU II juga menyerahkan bantuan untuk mendukung produksi olahan jamur di kelompok itu.