Dumai
Poktan Usaha Berkah di Dumai Olah Jamur Tiram Jadi Makanan Ringan
KelompokTani (Poktan) Usaha Berkah di Dumai mulai mengolah jamur menjadi makanan ringan, dan mereka mendapat bantuan CSR dari Pertamina
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Bantuannya berupa vacuum frying, vacuum sealer hingga mesin penggoreng.
Para anggota kelompok juga mendapat bekal untuk mengemas olahan jamur agar lebih menarik.
Saat ini anggota Kelompok Tani Usaha Berkah makin serius mengelola produk olahan jamur ini.
Mereka saling berbagi tugas mulai dari memasak hingga mengemas Jamur Crispy.
Baca: Erick Thohir Resmi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin, JK Jadi Ketua Dewan Pengarah
Baca: Peneliti Menganalisis Perilaku 64 Spesies Mamalia, Hasilnya Mengejutkan Soal Perilaku Hewan Ini
Suryanto pun tidak ragu lagi memasarkan produk olahan jamur tersebut.
Apalagi jamur segar dan baglog dari kumbung kelompoknya sudah memiliki pasar tersendiri.
"Kami berupaya untuk mengemasnya lebih menarik. Kami pun makin percaya diri untuk menjualnya sesuai pesanan atau dipamerkan dalam eksebisi," ulas Sosok Succes Story Pertamina RU II Dumai.
Inovasi dari kelompok binaan Pertamina RU II ini bukan tanpa kendala.
Mereka sempat terkendala pasokan jamur segar. Suryanto pun berupaya untuk meningkatkan produksi jamur segarnya.
Saat ini kumbung di halaman rumahnya mampu memproduksi hingga 15 kg jamur segar setiap hari.
Suryanto pun memanen jamur ini untuk dijual dan sebagian untuk bahan baku jamur olahan.
Ia juga mendorong produksi jamur tiram di kumbung milik anggota kelompok tani di RT 7 Tanjung Palas dan RT 11 Tanjung Palas.
Kelompok Tani Usaha Berkah juga semakin mandiri.
Baca: Erick Thohir Resmi Ditunjuk Ketua Tim Kampanye Joko Widodo - Maruf Amin
Baca: Wakil Rakyat Dukung DLHK Evaluasi Kontraktor Pengangkut Sampah Zona I
Suryanto juga membentuk kelompok binaan lainnya untuk menebar energi positif menuju kemandirian usaha.
Kelompok mitra binaan berada di Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai dan Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis.