Tekno

Masih Pakai Windows 7?, Siap-siap Sebentar Lagi Anda Diminta Membayar oleh Microsoft

Microsoft mengumumkan akan menarik biaya tambahan bulanan bagi pengguna Windows 7 yang ingin tetap mendapat dukungan/update keamanan.

Editor: CandraDani
Winfuture
Kotak retail Windows 10 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Bagi anda yang memiliki lapotp atau PC dengan OS Windows 7, maka bersiap-siaplah untuk ditagih oleh Microsoft. 

Sebab, terhitung tahun 2020 awal, Microsoft bakal menarik biaya bulanan bagi user Windows 7, sebagai kompensasi update rutin keamanan.

Dikutip dari KompasTekno, meski telah lama dirilis, masih banyak komputer yang dijalankan dengan Windows 7 alih-alih Windows 8 atau 10 yang paling baru.

Secara global, pengguna Windows 7 tercatat masih 40 persen dari seluruh pengguna OS Windows.

Baca: Rugi Terus Menerus, HTC Pecat Ribuan Karyawan, Produksi Smartphone Bisa Berhenti

Baca: HP Harga 1 Jutaan, Xiaomi Redmi 6A Garansi Resmi Hadir di Erafone, Stok Juga Aman

Baca: Belum Resmi Dijual, Ternyata Xiaomi Redmi 6A BM Sudah Banyak yang Jual

 

Alasannya beragam, salah satunya, mereka terlanjur nyaman dengan Windows 7 dan enggan membayar lagi untuk memperbarui ke Windows 10.

"Masa gratis" Windows 7 agaknya tidak akan lama lagi.

Microsoft mengumumkan akan menarik biaya tambahan bulanan bagi pengguna Windows 7 yang ingin tetap mendapat dukungan/update keamanan.

Pembayaran akan mulai berlaku pada 14 Januari 2020 untuk meyakinkan penggunanya agar tetap mendapat pembaruan keamanan.

"Hari ini kami mengumumkan akan memberlakukan pembayaran untuk Extended Security Updates (perpanjangan pembaruan keamanan/ESU) hingga Januari 2023," tulis Microsoft melalui blog resminya.

ILUSTRASI
ILUSTRASI ()

Itu artinya, setelah Januari 2023, pengguna Windows 7 mau tak mau mesti beralih ke Windows 8 atau 10 jika ingin datanya tetap terlindungi pembaruan keamanan.

Lebih lanjut, ESU akan dijual per perangkat, dan harganya disebut akan terus naik dari tahun ke tahun.

Sayangnya, Microsoft tidak menyebut berapa biaya yang ditagihkan ke konsumen.

Pelanggan yang memperpanjang pembaruan keamanan akan tetap bisa menggunakan Office 365 Pro Plus.

Lebih spesifik, penawaran ESU hanya berlaku bagi pengguna Windows 7 Pro dan Windows 7 Enterprise untuk pelanggan bisnis saja.

Dengan begitu, pengguna Windows 7 Home kemungkinan tidak akan mendapatkan pembaruan keamanan.

Pelanggan yang berlangganan asuransi software akan mendapatkan potongan harga sesuai dengan diskon yang berlaku untuk Windows 10 Enterprise dan Windows 10 Education.

Baca: Lahir Pas 1 Muharam, Ini Harapan dan Doa Ustaz Abdul Somad Kepada Putranya

Semua aplikasi yang berjalan di Windows 7 dijanjikan akan tetap bisa berjalan di Windows 10 dan upgrade selanjutnya.

Jika ingin beralih ke Windows 8 atau 10 untuk saat ini, pengguna akan kerepotan. Pasalnya, dirangkum KompasTekno dari Forbes, Senin (10/92019), penjualan resmi Windows 8 sudah tidak berlaku, sebagaimana upgrade gratis ke Windows 10.

Mau tidak mau, pengguna harus merogoh kocek mulai dari 139 dollar AS (sekitar Rp 2 jutaan) untuk upgrade ke Windows 10.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsoft Bakal Tarik Biaya Bulanan untuk Windows 7", https://tekno.kompas.com/read/2018/09/10/19050097/microsoft-bakal-tarik-biaya-bulanan-untuk-windows-7.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved