Riau
BPJS Kesehatan Terlambat Bayar Klaim ke RSUD Arifin Achmad
BPJS Kesehatan terlambat membayar klaim ke RSUD Arifin Achmad, maka Dirut RSUD Arifin Achmad meminta jangan terlambat sampai lama
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Ia juga menegaskan saat ini belum ada pengaruh di RSUD terutama dalam pelayanan akibat telat bayar BPJS itu.
Namun jika terjadi keterlambatan dua bulan atau tiga bulan maka dipastikan akan berdampak.
"Biasanya vendor obat akan berdampak. Jika sudah terkunci dengan pusat maka ada warning dan tidak bisa lagi masuk obat ke Rumah Sakit, kalau sekarang terlambat sedikit masih bisa dikomunikasikan, "ujarnya.
Namun Nuzelly juga mengaku bersuara tentang ini karena keprihatinannya juga terhadap RS Swasta yang banyak mengeluh karena masalah BPJS tersebut.
Baca: Meski Jadi Orang Terkaya di Asia, Jack Ma Menyesal Mendirikan Perusahaan Ali Baba, Ini Alasannya
Baca: Siaran Langsung Spanyol vs Kroasia Pukul 01.45 WIB, Pembuktian Luka Modric
" Ini beban moral bagi saya sebagai Ketua Persi yang terpilih untuk Riau. Karena banyak RS swasta yang sudah menjerit dan kalau berlanjut lagi maka kami juga RS pemerintah akan ikut, "jelasnya.
Rumah Sakit Umum ini memang diuntungkan dengan adanya APBD melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga masih kuat dan belum berdampak.
Sementara itu Dirut Rumah Sakit Jiwa Tampan Hasneli Juwita saat dikonfirmasi apakah hal yang sama juga terjadi di Rumah sakit yang dipimpinnya. Menurut Hasneli Juwita belum ada masalah.
"Alhamdulillah sejauh ini cukup lancar, mungkin karena nggak sebanyak RSUD Arifin Achmad, cuman permasalahannya dokter sprsialis non jiwa kami nggak bisa terima klaim BPJS jadi payah, "ujar Hasneli Juwita. (*)