Demo Mahasiswa UIR

DETIK-DETIK Mahasiswa UIR Bakar Pocong Usai Duduki Ruang Sidang Paripurna DPRD Riau

Detik-detik Mahasiswa UIR Bakar Pocong Usai Duduki Ruang Sidang paripurna DPRD Riau.

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
Ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi unjuk rasa dan berhasil menduduki ruang sidang paripurna DPRD Riau, Senin (10/9). 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Detik-detik Mahasiswa UIR Bakar Pocong Usai Duduki Ruang Sidang paripurna DPRD Riau.

Ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) demonstrasi di gedung DPRD Riau, Senin (10/9/2018).

Usai longmarch melewati Jalan Sudirman, ribuan mahasiswa menuju gedung DPRD Riau dan mecoba masuk ke halaman gedung.

Setelah berupaya cukup lama, ribuan mahasiswa yang berkumpul di depan pagar berhasil menerobos hingga menduduki ruang sidang paripurna DPRD Riau.

Di dalam ruang sidang, mahasiswa bergantian menggelar orasi.

Ada tiga poin yang menjadi tuntutan mahasiswa terhadap pemerintah Pusat dibawah pemerintahan Presiden Jokowi yakni :

1.Meminta pemerintah pusat untuk menstabilkan perekonomian negara yang berimbas terhadap masyarakat menengah kebawah dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

2.Pemerintah agar tidak membatasi hak demokrasi dan konstitusi bagi setiap warga negara Indonesia melalui kekuatan yang dimilikinya.

3.Untuk tuntas kasus PLTU Riau I yang menyebabkan kerugian negara dan telah menyengsarakan rakyat Indonesia.

Baca: SEDANG BELANGSUNG: Link Streaming Massa Aksi Mahasiswa UIR Duduki Ruang Paripurna DPRD Riau

Baca: Modus Pengemudi Ojek Online Cabuli Penumpang di Lampung, Untung Korban Teriak dan Warga Datang

Baca: Gubernur Ini Nyatakan Daerahnya Terbuka untuk Ustaz Abdul Somad dan Kalangan Ulama

Jelang membubarkan diri massa aksipun melakukan pembakaran pocong yang dibawa mahasiswa saat berdmo hingga orasi di dalam ruang sidang paripurna. 

Sebelum membakar pocong, ribuan mahasiswa UIR sempat menduduki Ruang sidang Paripurna sekitar satu jam.

Sekitar satu jam massa aksi secara bergantian  melakukan orasi di ruang rapat paripurna ini. 

Para orator pun menyampaikan kekecewaanya terhadap kepemimpinan pemerintahan saat ini.

“Kami minta bapak dan ibu DPRD Riau hargailah aspirasi kami. Kami mahasiswa UIR tidak main-main. Apabila tidak ditanggapi dengan baik aka kami turunkan seluruh mahasiswa UIR ke DPRD Riau ini. Bapak ibu DPRD Riau kami yang memilih anda,” jelas Arif mahasiswa Fakultas Psikologi UIR saat berorasi.

Setelah berorasi, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman tampak mendatangi Ribuan mahasiswa ini kedepan Podium.

Pria yang akrab disapa Dedet inipun menerima apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut.

"Izinkan saya sampaikan aspirasi atas keberanian mahasiwa menyuarakan keinginan masyarakat Indonesia. Saya sepakat dengan mahasiswa untuk meminta Pemerintah Pusat menstabilkan ekonomi dan selamatkan demokrasi di Indonesia. Lagi lagi Riau dapat predikat tidak baik tentang koruosi PLTU dan saya sepakat supaya menuntaskan itu,” kata Noviwaldi Jusman di depan Ribuan mahasiswa saat menanggapi tiga tuntutan aspirasi.

Baca: Mahasiswa UIR Kawal Penyerahan Petisi yang Ditandatangani DPRD Riau ke Pemerintah Pusat

Baca: Mahasiswa UIR akan Turunkan Massa Lebih Banyak Bila Aspirasi Mereka Tak Ditanggapi DPRD Riau

Dalam kesempatan tersebut, Noviwaldy Jusman sepakat akan menruskan petisi aksi atau aspirasi mahasiswa tersebut secara langsung kepada Pemerintah Pusat pada Rabu (12/9/2018).

“Bisa saja hari ini saya kirim. Tapi, saya ingin ini atas nama DPRD. Apa yang adik-adik rasakan saya juga sama. Maka, ini akan kami sampaikan secara resmi melalui DPRD,” kata Noviwaldy Jusman.

Dalam kesempatan tersebut Noviwaldy Jusman pun menerima tiga poin petisi aksi yang disampaikan mahasiswa dengan cara menandatangani petisi tersebut. (*)

 Saksikan videonya di bawah Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved