Modus Pengemudi Ojek Online Cabuli Penumpang di Lampung, Untung Korban Teriak dan Warga Datang
Modus Pengemudi Ojek Online Cabuli Penumpang di Lampung, Untung Korban Teriak dan Didatangi Warga
Alih-alih membawa korban ke mal, tersangka malah membawa korban ke rumah kosong di Jalan Rusa, Bandar Lampung.
"Saya tiba-tiba nafsu, ya saya belokin di Jalan Rusa. Tapi, dia (korban) teriak-teriak, warga datang," kata tersangka.
Baca: Gubernur Ini Nyatakan Daerahnya Terbuka untuk Ustaz Abdul Somad dan Kalangan Ulama
Baca: Temukan Pil Ekstasi di Mobil Ayahnya, Bocah 7 Tahun di Riau Mengira Itu Permen Lalu Membagikannya
Baca: Lahir Pas 1 Muharam, Ini Harapan dan Doa Ustaz Abdul Somad Kepada Putranya
Tak Boleh Simpan Nomor
Sementara, Koordinator Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool), Miftahul Huda mengaku sangat menyayangkan peristiwa percobaan pencabulan yang dilakukan seorang driver ojol.
Iif, panggilan Miftahul, mengecam keras perilaku driver ojol tersebut.
Ia pun mendukung langkah hukum terhadap tersangka.
"Karena tindakan driver tersebut telah merugikan nama baik ojek online di Lampung, yang sudah susah payah dibangun positif," tegas Iif.
Iif pun meminta setiap driver ojol untuk tidak menyimpan nomor konsumen.
Apalagi, driver ojol kemudian menghubungi kembali konsumen di luar pekerjaan.
"Hal tersebut juga dilarang keras oleh peraturan kemitraan antara driver dengan aplikator. Driver dilarang keras menyimpan nomor konsumen. Ini demi kenyamanan konsumen, dan sebagai bentuk pelayanan bagi konsumen dalam hal menjaga kerahasiaan konsumen," terang Iif. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Driver Ojol di Lampung Cabuli Penumpang, Pura-pura Ajak Bukber Korban Dibawa ke Rumah Kosong