Ustadz Abdul Somad
SEDANG BERLANGSUNG Ustaz Abdul Somad di Damai Indonesiaku TV One Tahun Baru 1440 H
Ustaz Abdul Somad tampil di TV One dalam Damai Indonesiaku Spesial Tahun Baru 1440 H, Selasa (11/9/2018), bisa disaksikan Live Streaming
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ustaz Abdul Somad akan tampil di TV One dalam Damai Indonesiaku Spesial Tahun Baru 1440 H, Selasa (11/9/2018) dan bisa disaksikan Live Streaming
Ditayangkan TVOne mulai pukul 08.30 WIB ini, pembaca Tribunpekanbaru.com juga bisa menyaksikan melalui Live Streaming TV One.
Ustaz Abdul Somad akan ceramah dengan tema menjalani kehidupan mengikuti sunnah.
Baca: Lahir Pas 1 Muharam, Ini Harapan dan Doa Ustaz Abdul Somad Kepada Putranya
Baca: Live Streaming Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Pontianak, Sedang Berlangsung di Facebook
Baca: Inilah Jadwal Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad Mulai Senin Besok Hingga Kamis 13 September
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Ustaz Abdul Somad.
Dapat dipastikan, ulama Riau ini, sosoknya sudah sangat familiar tak hanya bagi Indonesia, tetapi juga warga Malaysia, Brunei bahkan warga muslim di Singapura hingga Thailand.
Ulama kelahiran Silau Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini, sejak video-video ceramahnya viral di jagat maya, selalu ditunggu-tunggu kabar beritanya oleh masayarakat luas.
Nyaris tiada hari tanpa ceramah atau kabar dari Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Publik ingin tahu, Apa, Mengapa, dan Di mana UAS saat ini.
Namun, tidak banyak orang yang mengetahui kabar keluarganya.
Tak banyak yang mengetahui siapa sosok isterinya, siapa nama anaknya, termasuk orangtua dan saudara-saudara kandungnya.
Ustaz Abdul Somad memang pernah menyebut nama kakeknya, Tuan Syekh Silau Laut bernama lengkap Syekh Abdurrahman Urrahim bin Nakhoda Alang Batubara, dalam video ceramahnya.
Termasuk juga menyebut nama ibu, almarhum ayahnya, serta saudara kandungnya.
dan termasuk nama putra semata wayangnya, Mesian Haziq Abdillah.
Mesian Haziq Abdillah, nama putra UAS lahir pas saat tanggal 1 Muharram.
Terkhusus kepada anaknya ini, UAS sangat berharap putranya kelak dapat memenuhi harapannya sebagai seorang orangtua dan ayah.
Saat memberikan tausiyah di Kajian Dhuha di Masjid Sunda Kelapa, Februari 2018 lalu, UAS sempat menceritakan bagaimana dia menyambut kelahiran putranya tersebut.
UAS menceritakan saat itu dia menangis, usai melantunkan azan dan iqamat ke dua telinga anaknya.
Kenapa Ustaz menangis?
"Aku ingin nak, di antara banyak keinginan ku. Jika saat engkau lahir aku yang mengazankan, maka di saat aku mati nanti engkaulah yang melantunkan kalimat Laa Ilaaha Ilallah," sampai UAS pada kajian yang ikut dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, Kepala BIN Budi Gunawan dan Wakapolri saat itu Komjen Syafruddin.
Secara khusus, kajian Dhuha di masjid Sunda Kelapa tersebut, UAS menekankan bahwa kebersamaan saat berjamaah adalah sebuah hal yang mahal.
"Maka sesuatu yang mahal itu mesti dipertahankan. Yang dipertahankan dengan semangat beda dengan yang didapat tanpa perjuangan," kata UAS.
UAS minta umat Islam agar senantiasa berjamaah.
UAS berpesan agar umat Islam agar senantiasa merapatkan barisan bersatu padu. "Jangan berpecah karena khilafiyah," sampai dia.
