Viral Medsos

Gara-gara Uang Parkir, Petugas Parkir Wanita di Medan Buka Baju & Sarung 'Pamerkan' Daerah Sensitif

Warga Tak Mau Bayar, Petugas Parkir Wanita di Medan Buka Baju & Sarung 'Pamerkan' Daerah Sensitif

Editor: Sesri
Facebook Tina Sumbayak
Juru Parkir Medan Pamer Celana Dalam dan Telanjang Dada saat Cekcok dengan Warga 

Kalau tidak dikasih mereka mengejar dan memaki saya, kata mereka kami juga harus menyetor kesana kk, jadi jawab saya (kemana kalian menyetor)? Bisa saya jumpai orangnya?

Apakah seperti itu sosok seorang petugas parkir? Apakah setiap toko diharuskan mengutip uang parkir? Apakah benar ini adalah kebijakan pemerintah?

Mohon di tindak lanjuti pak. Karena saya sangat tidak nyaman. Saya pengunjung toko. Dan saya tidak nyaman diperlakukan seperti itu. Saya tahu ada uang parkir. Dan setiap tempat parkir sudah disediakan dan tertulis plank parkir.

Mohon pak perlakuan tukang parkir tersebut sangat mengganggu. Jika memang benar disetiap toko memiliki tukang parkir. Mohon di kaji kembali dan tetapkanlah lokasi lokasi parkir.

Agar kami penggunjung toko tidak risih dengan adanya petugas parkir. Apa lagi tingkah dan cara mereka menghina saya.

Mohon jangan ditiru..!!!
Viralkan supaya sampai kepada yg berwajib.
Mohon PUNGLI diamankan

Unggahan Tina ini langsung mendapat banyak respon dari warganet

Natalia Simanjuntak: Aku juga pernah parkir disitu nang memang dari dulu cara mereka paksa kali. Padahal obat yg mau kubeli gak ada aku langsung pergi nya eh mereka main paksa aja.

Rizki Rahmadi: ini asli barbar!!! di tengah kota yg padat ada pula manusia kek gini akal nya dikit x bah.

Ester Kristiana Betul itu dk.. Bkn di stu aj dek. Di medan rata2 dh mcm tu. Aplg di kawasan marindal.. Sikit2 uang parkir.

Yoyoh Laban: Ia kak risih kali kan udah gitu tukang parkir sekarang mistis kali,waktu datang awak dia ga ada,waktu mau keluar pulang datang dia mintak uang parkir

Markus G Holand: Download aplikasi polisikita sum.. disitu ada laporan pengaduan. Dari atributnya tu perempuan ga lengkap.. dan bs d kenai sangsi penipuan dan penggelapan atau pemerasan.

Agustine Manurung Tukang parkir meraja lela.sebaik nya di buat parkir yg resmi. Biar tdk ada yg dirugikan. Kita risih kesan nya jd sepeti memeras.tak baik begitu.lagian sd kaayak mau ajak ribut.barpikir ja logika kalau sampai menujukan bauah dada dan celana dalam begitu kan sd tdk sopan kg nama nya .apa wajar begitu ?? . Ia kan bisa di minta baik baik. Dgn tanpa menujukan hal hal yg tdk sopan,
Jgn kayak main paksa begitu . Bukan soal nominal nya,tp kalau memag sd begitu mabok ia dia rah kan waktu masuk keparkiran palig tdk kalu sd diarahkan pasti kita mau bayar meskipun hanya 1 menit. Jd kita jg bisa menghargai tenaga tukang parkirnya krn sd mengarah kan kita. Tetap lah dgn etika yg baik.biar tsk terjadi perselisihan. (*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved