Tom & Jerry Hingga Donal Duck, Inilah 5 Film Kartun yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara

Berikut 5 film kartun yang dilarang pemutaran nya di suatu negara yang dirangkum Tribun Pekanbaru dari berbagai sumber.

Unilad
Spongebob Squarepants, Simpsons, dan banyak tokoh kartun yang memakai warna kuning 

Terdapat adegan dimana ada karakter yang berkata, “to bobbit” yang mengartikan bahwa karakter tersebut ingin memotong organ intim karakter lainnya.

Pengisi suara kemudian mengganti adegan tersebut dengan candaan suara tinggi penyanyi Israel bernama David D’Or.

Sayangnya David tidak terima akan hal ini dan menggugatnya.

Baca: 8 Menteri Perempuan Ngambek Membuat Jokowi Pusing, Tapi Lebih Pusing Kalau yang 1 Ini Ngambek

Baca: Jadwal Final Japan Open 2018 Pagi Ini: Kevin/Marcus Hadapi Musuh Bebuyutan

Baca: 3 Hari Lagi, Perhatikan Tata Cara Unggah Persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.go.id

4. Donald Duck

Masyarakat Finlandia mungkin tidak mengenal kartun Donald Duck.

Wajar saja karena pemerintah disana sudah memblokir penayangan kartun yang ada karakter Donald Duck sejak tahun 1970-an.

Alasannya karakter Donald Duck dianggap terlalu vulgar karena tidak memakai celana.

Selain itu, Donald Duck sendiri memiliki sifat super kikir yang dikhawatirkan akan mempengaruhi penonton, khususnya anak-anak.

Baca: Ramalan Zodiak 16 September 2018, Leo dan Virgo Konsen pada Pekerjaan

Baca: Hasil Liga Spanyol (La Liga) Barcelona Kalahkan Real Sociedad 2-1, Suarez dan Dembele Cetak Gol

Baca: Liverpool Kalahkan Tottenham, Inilah Klasemen Sementara Liga Inggris (Premier League)

5. Pokemon

Pokemon Go
Pokemon Go (The Pokemon Company)

Serial anime Pokemon sebenarnya cukup populer di dunia.

Karakter Pikachu dan monster-monster lainnya yang lucu membuat Pokemon disukai banyak orang.

Sayangnya di beberapa negara seperti Turki dan negara Arab, Pokemon dilarang tayang karena membahayakan penonton.

Pada salah satu adegan Pokemon menampilkan cahaya berwarna biru dan merah dengan frekuensi 12 GHz.

Akibatnya para penonton mengeluhkan tentang kesehatan mereka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved