Pipa Gas Chevron Terbakar
Operator Alat Berat Diamankan Usai Kebakaran Pipa Gas PT Chevron di Balairaja
Operator Alat Berat Diamankan Usai Kebakaran Pipa Gas PT Chevron di Balairaja
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Operator Alat Berat Diamankan Usai Kebakaran Pipa Gas PT Chevron di Balairaja.
Operator inisial JPT (23) ini diamankan Polsek Pinggir setelah kejadian kebocoran dan kebakaran pipa gas milik PT. Chevron Pasific Asia (CPI) dijalan lintas Duri Pekanbaru kelurahan Balai Raja kecamatan Pinggir Bengkalis.
JPT bekerja di PT Lutvindo yang sedang mengerjakan pembuatan parit.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, JPT diamankan sekitar pukul 21.40 WIB karena diduga melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kebocoran pipa gas milik PT CPI di Balai Raja Pinggir.

Baca: UPDATE Kebakaran Pipa Gas PT Chevron, Petugas Damkar Berhasil Padamkan Api Tengah Malam
Baca: Video: Ini Penampakan Pipa Gas PT Chevron Terbakar di Duri. Dewi Kaget Saat Lewat
Baca: Chevron Sebut Pipa Gas Ukuran 10 Inchi Alami Kebocoran di Bengkalis, Belum Terima Laporan Korban
Penangkapan terhadap JPT berawal dari laporan pihak CPI terkait adanya kebocoran pipa gas mereka di Balai Raja Kecamatan Pinggir tepatnya di jalan lintas Duri Pekanbaru Kelurahan Balai Raja Minggu semalam.
Setelah dilakukan penyelidikan ternyata penyebab bocornya pipa gas akibat benturan alat berat milik pekerjaan jembatan.
"Sebelum terjadi kebocoran pipa gas PT CPI ini alat berat PT Lutvindo sedang melakukan pembuatan parit. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB ada yang meminta tolong operator untuk melakukan penggalian pemindahan bunga yang tertanam di tanah dekat tempat kejadian," jelas Kapolres Senin (17/9/2018) siang
Kemudian operator alat berat tersebut membantu melakukan penggalian memindahkan bunga tersebut dengan menggunakan alat berat jenis Escavator merk Cobelco warna hijau.
"Saat kuku baket alat berat ini menggali bunga lalu terkena pipa gas yang tertanam ke tanah. Sehingga pipa gas bocor dan mengeluarkan gas," tambah Yusup Rahmanto.
Melihat terjadinya kebocoran ini operator alat berat kaget.
Kemudian langsung memindahkan alat beratnya dari tempat kejadian.
Tidak beberapa lama berselang pipa gas yang bocor ini mengeluarkan api.
"Akibat kejadian pipa gas mengeluarkan api sehingga lalulintas di jalan Lintas Duri Pekanbaru ditutup sementara dengan pertimbangan keamanan. Sampai api berhasil dipadamkan petugas pemadam sekitar tengah malam kemarin," kata Kapolres.
Operator alat berat bersama barang bukti escavator milik perusahaan diamankan Polsek Pinggir.
Operator alat berat ini harus mempertanggung jawabkan kelalaiannya.
"Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Pinggir bersama barang bukti. Pihak Reskrim Polsek Pinggir sedang melakukan proses Sidik, TKP kebocoran pipa gas sudah di berikan garis polisi sementara jalan lintas Duri Pekanbaru sudah bisa dilintasi kendaraan umum kembali," tandasnya.
Kebakaran pipa gas PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang sempat bocor di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Bengkalis, berhasil dipadamkan.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama dengan tim tanggap darurat perusahaan, berhasil memadamkan kebakaran Minggu (16/9/2018) malam sekitar pukul 23.45 WIB kemarin.
"Sekitar pukul 23.45 WIB api yang keluar dari pipa milik CPI tersebut berhasil kita padamkan bersama petugas tanggap darurat perusahaan," jelas Kepala Damkar Bengkalis Djamaluddin, Senin (17/9/2018) siang saat di konfirmasi Tribunbengkalis.com.
Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswa Unilak Demo ke Kantor DPRD Riau, Ini Tuntutan Mereka
Baca: Preview Drama My ID is Gangnam Beauty Episode 16, Episode Terakhir Tayang Malam Ini
Baca: Berkas Pendaftaran CPNS 2018, Dimana Mendapatkan Surat Keterangan Akreditasi BAN PT?
Tim Damkar Bengkalis yang diturunkan membantu pemadaman sebanyak sepuluh personil.
Kondisi saat pipa gas sudah betul-betul aman, daerah tersebut bisa dilintasi oleh kendaraan umum.
Terkait penyebab kebocoran pipa PT CPI, Djamaluddin mengatakan, dugaan sementara akibat adanya benturan dengan alat berat dengan pipa gas milik Chevron.
"Alat berat yang ada di sana diduga mengenai pipa sehingga terjadi kebocoran dan menyemburkan api," jelas Kepala Damkar.
Informasi yang dirangkumnya di lapangan, sebelum kejadian Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB di sekitar tempat pipa gas CPI ini ada warga yang meminta bantuan memindahkan pot bunga kepada pekerja perbaikan jalan yang berada di lokasi.
Pemindahan pot bunga ini dilakukan dengan menggunakan alat berat.
"Diduga saat proses pemindahan inilah ternyata di bawah pot bunga ini ada pipa gas. Kemudian alat berat membentur pipa sehingga mengalami kebocoran dan terbakar," kata dia.
Lebih lanjut Djamaluddin mengatakan, terakhir informasi yang didapatkannya operator alat berat tersebut sudah diamankan di Mapolsek Pinggir.
"Kalau tidak salah informasinya yang operator alat berat ini sudah diamankan," kata Djamaluddin.
Terkait ada yang diamankan atau belumnya sampai saat ini pihak Kapolsek belum memberikan keterangan resminya.
Sementara itu pihak PT CPI juga belum mengeluarkan keterangan resmi penyebab terjadinya kebocoran tersebut.
Pihak Chevron masih menunggu konfirmasi dari menajemen Chevron di Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, PT Chevron Benarkan Kebocoran Pipa Gas di Balai Raja Kecamatan Pinggir Bengkalis.
Informasi kebocoran diterima Pjs Manager Corporate Communications Chevron Villya Rompis, Minggu (16/9/2018) sekitar pukul 17.40 WIB.
"Kita menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Dan langsung menurunkan tim tanggap darurat Tim tanggap darurat PT. CPI ke lapangan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas," terang melalui siaran pers tertulis.
Selain itu pihak CPI juga sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebocoran.
"Fokus kami saat ini menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan melakukan penyelidikan penyebab kebocoran," terang Villya.
Menurut dia, hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cidera.
Pihak CPI terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk menangani kejadian ini secara baik," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya Pipa Gas Chevron Bocor dan Terbakar, Sempat Terjadi Kemacetan di Jalan Duri-Pekanbaru.
Kepolisian Polres Bengkalis diturunkan untuk mengamankan lokasi pipa gas milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang bocor dan terbakar menyemburkan api di daerah Balai Raja Kecamatan Pinggir Bengkalis, Minggu (16/9/2018) malam.
Petugas diturunkan guna melokalisir agar masyarakat tidak mendekat di area kebakaran tersebut.
"Saat ini kita sudah di TKP melakukan lokalisir agar masyarakat tidak mendekat. Selain itu kita atur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto kepada Tribunbengkalis.com, Minggu malam.
Menurut Kapolres saat, ini pihaknya fokus mengamankan TKP dan mencegah terjadinya kemacetan.
"Kemacetan tadi sempat terjadi, tapi sudah berhasil kita uraikan," terangnya.
Terkait penyebab kebakaran Kapolres mengatakan, belum mengetahui secara pasti.
Nanti akan dilakukan Konfrensi Pers secara resmi oleh pihak Chevron.
"Kita saat fokus melakukan pengamanan TKP, dan mencegah kemacetan. Sementara terkait penyebab kebakaran dan bocornya pipa gas pihak Chevron nanti akan gelar konfrensi pers secara resmi tunggu saja," ungkap Kapolres Singkat.(*)