Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerap Jadi Sasaran Amukan, Ini 5 Insiden Mengenaskan yang Dialami Wasit di Sepakbola Indonesia

Menengok ke belakang sebagai pembelajaran, inilah peristiwa-peristiwa mengenaskan dimana wasit dikeroyok dan dianiaya di sepak bola Indonesia.

Bobotoh.id
Wasit Saefudin 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Aksi tidak pantas dilakukan oleh beberapa pemain Persiwa Wamena baru-baru ini.

Saat bertandang ke kandang Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 2 pada Sabtu (15/9) di Stadion Gelora Joko Samudro, pemain Persiwa menganiaya wasit yang memempin laga itu.

Para pemain Persiwa tampak mengejar wasit Abdul Razak, melayangkan pukulan serta tendangan ke arah wasit asal Sulawesi Tenggara itu.

Ini karena pemain Persiwa tidak terima wasit menghadiahkan penalti pada Persegres setelah pemain mereka, David Faristian, terjatuh di area penalti Persiwa pada menit ke-78.

Kejadian seperti ini bukan hal baru lagi di sepakbola Indonesia, tahun-tahun sebelumnya, wasit-wasit lain pernah mengalami hal serupa.

Menengok ke belakang sebagai pembelajaran, inilah peristiwa-peristiwa mengenaskan dimana wasit dikeroyok dan dianiaya di sepak bola Indonesia.

Baca: Liga 2 PSPS vs Persibat Batang Sore Nanti Pukul 16.00 WIB, Pelatih Persibat: Datang untuk Menang

Baca: Ramalan Zodiak 18 September 2018, Capricorn Perlu Mengikuti Saran Dokter

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Liverpool Vs PSG di Grup C, Ini Prediksi Skor

1. Persebaya Vs Persib (ISL 2004)

Laga antara dua tim besar tersaji di Stadion Gelora 10 November (28/4/2004) antara Persebaya yang menjamu tamunya Persib.

Laga yang berjalan ketat membuat kedudukan imbang hingga babak pertama usai.

Jelang babak ke-2, insiden menimpa sang pengadil lapangan Jimmy Napitupulu. Ia mengaku dipukul oleh beberapa orang yang mengenakan seragam "panitia" saat berada di ruang ganti.

Jimmy pun tak mau memipin jalannya babak ke-2 dan diganti dengan wasit keempat Tavip Dwi Handaya. Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan untuk Persebaya 1-0.

Baca: Alur Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, dari Registrasi, Cetak Kartu Hingga Unggah Foto Selfie

Baca: Selama 34 Tahun Konflik, Batas Riau-Sumut Akhirnya Tuntas

Baca: Panpel PSPS Rugi Lagi Kala Menggelar Pertandingan Liga 2 PSPS vs Persik Kendal

2. Arema Vs PKT Bontang (ISL 2008)

Di tahun 2008, insiden pemukulan wasit dilakukan oleh kiper Arema Malang, Kurnia Mega. Ia juga dinilai memprovokasi Aremania – suporter Arema – untuk masuk ke dalam lapangan.

Kurnia Mega menghajar wasit Suprihatin atas keputusan wasit yang mengganjar Emile Bertrand Mbamba dengan kartu merah, saat menjamu PKT Bontang (13/9/2018) di Stadion Kanjuruhan.

Emile Bertrand Mbamba dinilai melakukan protes berlebihan terhadap wasit.

Kurnia Mega pun mendpatkan sanksi larangan bermain setahun dan denda Rp50 Juta awalnya, namun sanksi itu diturunkan menjadi larangan bermain selama 5 bulan dan denda Rp30 Juta dengan pertimbangan usia mega yang baru 18 tahun.

3. Persiba Vs Persitara (ISL 2010)

Laga pada 5 Desember 2010 menjadi laga mengerikan bagi wasit asal Cianjur Jajat Sudrajat.

Bermain di Stadion Persiba Balikpapan, kemenangan tim tamu 2-1 atas Persiba berbuah pukulan pada pengadil lapangan itu seusai pertandingan.

Akibatnya, bagian mata Jajat membiru dan lebam.

Persiba pun diganjar hukuman denda Rp50 juta dan tak boleh menggelar dua laga kandang akibat gagal menjaga kemanan.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Inter Milan vs Tottenham Hotspur di Grup B, Ini Susunan Pemain

Baca: Siaran Langsung Liga Champion UEFA Champions League 2018/2019 di RCTI Mulai Pukul 23.55 WIB

Baca: Hasil Akhir Borneo FC Vs Persib Bandung, Maung Bandung Bertahan di Puncak Klasemen Liga 1 2018

4. Persib Vs Persija (ISL 2010)

Akibat kesal dengan keputusan wasit pada laga yang berlangsung (25/3/2010), Sudirma asisten pelatih Persija Jakarta diganjar hukuman larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain di dua pertandingan berikutnya.

Pada laga antara Persija Vs Persib, Sudirman menilai keputusan wasit selalu merugikan tim Macan Kemayoran.

Ia yang kesal melempar kemaan air mineral kepada sang wasit.

5. Pelita Bandung Raya Vs Persiwa (ISL 2013)

Bulan April 2013, lanjutan ISL 2013 digelar antara Pelita Bandung Raya Vs Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi.

Pemain Persiwa, Pieter Rumaropen yang tak terima dengan keputusan wasit Muhaimin menghadiahi PBR dengan penalti setelah Nova Arianto dijatuhkan di area penalti Persiwa, melayangkan pukulan telak pada sang wasit.

Wasit Muhaimin hingga berdarah-darah dan kehilangan kesadaran.

Akibat insiden itu, Pieter mendapatkan hukuman larangan bermain sumur hidup di Indonesia. Namun, ia berhasil melakukan banding tahun 2015 dan membuatnya menyesal seumur hidup.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved