Pekanbaru
Kesaksian Ema Wanita yang Selamat dari Peristiwa Penusukan Pengunjung Kafe di Jalan Arifin Ahmad
Kesaksian Ema Wanita yang Selamat dari Peristiwa Penusukan Pengunjung Kafe di Jalan Arifin Ahmad
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Peristiwa pun berlanjut dengan adu mulut dan cekcok, tepat di depan pintu kafe yang merupakan bangunan ruko dua lantai itu.
Kemudian, salah seorang pelaku disebutkan Ema mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa sejenis pisau.
Dengan membabi buta, pelaku pun menusukkannya ke tubuh kedua korban, yakni Ade dan Toni.
Rekan Ema bernama Ita, juga terkena pisau di bagian tangan.
"Saya langsung ditarik sama Ade biar nggak kena juga, disuruh masuk ke kamar sembunyi," tutur Ema.
Ade dan Toni pun berlari ke dalam kafe dan naik ke lantai dua, bermaksud menghindar dari serangan pelaku.
Sedangkan ketiga pelaku, melarikan diri dengan dua sepeda motor jenis matic.
Kedua korban akhirnya ambruk dan meninggal dunia di lantai 2 kafe, lantaran kehabisan darah.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang langsung meninjau ke lokasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Terjadi keributan, salah satu pelaku dari tiga orang melakukan penusukan," sebut Kapolresta.
2 orang diantaranya merupakan laki-laki, meninggal di TKP.
Baca: HASIL China Open 2018: Setelah Fajar/Rian, Ahsan/Setiawan Gagal Melangkah ke Perempat Final
Baca: Seorang Cewek Asyik Ngamar dengan 2 Pria Siang-siang Saat Satpol PP Dumai Sisir Wisma dan Kos
Sedangkan 1 korban merupakan wanita, dalam perawatan di RS.
"Kejadiannya di lantai 1, korban menyelamakan diri ke lantai 2," kata Susanto.
"Dari kasat mata ada luka tusuk, tapi biar hasil autopsi dari tim dokter yang menentukan penyebab kematian dan perkenaan tusukannya," sambung Susanto lagi.
Sementara yang diamankan oleh kepolisian sebagai barang bukti adalah sepeda motor korban, dan handphone.
"Apakah ada keterkaitan dengan kejadian atau tidak, sedang kita dalami," pungkasnya.(*)