Kepulauan Meranti
Kirab GP Ansor di Kepulauan Meranti Diterima dengan Syarat, Minta Maaf pada Ustaz Abdul Somad
Kirab GP Ansor di Kepulauan Meranti Diterima dengan Syarat, Minta Maaf pada Ustaz Abdul Somad
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
"Karena ada perbedaan perbedaan ini, tentu harus diselesaikan. Permohonan kita terhadap UAS, kepada LAM Riau, kepada kerabat kerabat Sultan Siak dan kepada tokoh tokoh anak muda yang kita jumpai, kita sampaikan agar UAS mau bertemu bersama kami, atau mungkin mereka bisa memediasi kita dengan UAS," tambahnya.
Menurut dia, dengan bertemunya Ansor bersama UAS setidaknya bisa menyelesaikan masalah ini. "Apalagi saat ini tensi semakin panas yang beradu ini antar kita sama kita, jangan sampai kesalahpahaman menjadi fitnah fitnah," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya sudah berikhtiar untuk bertemu dengan UAS, sehingga nantinya bisa muncul kata sepakat maupun permintaan maaf ketika sudah terjadi pertemuan. "Mudah mudahan UAS berkenan segera menerima permintaan pertemuan bersama Ansor ditengah tengah kesibukannya saat ini, sehingga penolakan yang terjadi saat ini bisa kita sudahi," tandasnya.
Proaktif untuk Bertemu UAS
Sementara itu, Ketua GP Ansor Riau Purwaji mengatakan, GP Ansor Riau sudah proaktif untuk bertemu dengan UAS. Guna mencari solusi terkait perbedaan perbedaan pandangan yang menimbulkan aksi aksi dibeberapa tempat.
"Karena ada perbedaan perbedaan ini, tentu harus diselesaikan. Permohonan kita terhadap UAS, kepada LAM Riau, kepada kerabat kerabat Sultan Siak dan kepada tokoh tokoh anak muda yang kita jumpai, kita sampaikan agar UAS mau bertemu bersama kami, atau mungkin mereka bisa memediasi kita dengan UAS," tambahnya.
Menurut dia, dengan bertemunya Ansor bersama UAS setidaknya bisa menyelesaikan masalah ini.
"Apalagi saat ini tensi semakin panas yang beradu ini antar kita sama kita, jangan sampai kesalahpahaman menjadi fitnah fitnah," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya sudah berikhtiar untuk bertemu dengan UAS, sehingga nantinya bisa muncul kata sepakat maupun permintaan maaf ketika sudah terjadi pertemuan.
"Mudah mudahan UAS berkenan segera menerima permintaan pertemuan bersama Ansor ditengah tengah kesibukannya saat ini, sehingga penolakan yang terjadi saat ini bisa kita sudahi," tandasnya. (*)