Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga 1

Laga Persib Vs Persija, 44 Pelanggaran, 10 Kartu Kuning hingga 1 Korban Jiwa

Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta berlangsung panas hingga satu nyawa melayang

Editor: Sesri
deni denaswara/tribun jabar
Koreografi bobotoh di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018). 

Kondisi kian memanas jelang pertandingan.

Seorang anggota The Jakmania, sebutan untuk suporter Persija, Haringga Sirla, meninggal dunia akibat pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum suporter tuan rumah, Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Dikutip dari BolaSport.com, ada satu orang dikejar sejumlah oknum suporter Persib.

Mereka berteriak dan menyebut orang yang dikejar merupakan anggota The Jakmania.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.

Namun, oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, botol, dan benda-benda lainnya sehingga korban tewas di tempat.

Pihak Polrestabes Bandung telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan. Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema tampak berhati-hati dalam memberikan keterangan.

Dia mengaku pihaknya sedang mendalami kasus tersebut dan menunggu laporan lengkap dari anggotanya.

"Kasatreskrim kami sedang mendalami, jadi saya belum mendapatkan laporan lengkap. Memang ada insiden pengeroyokan di luar stadion di lapangan parkir, katanya korban meninggal. (Identitas korban) Masih kami dalami," tutur Kombes Pol Irman Sugema.

Berbeda dengan keterangan Kapolrestabes Bandung, Pengurus Pusat The Jakmania sudah mengonfirmasi bahwa suporter yang meninggal di luar Stadion GBLA adalah anggotanya.

"Betul itu anggota kami," kata Sekjen The Jakmania, Diky Budy Ramadhan, seperti dikutip dari BolaSport.com.

Pihak PP The Jakmania belum mau memberikan komentar lebih lanjut soal kejadian yang menewaskan anggotanya tersebut.

Diky mengatakan, pihaknya akan fokus terlebih dahulu untuk mengurusi jenazah Haringga.

"Kami akan mengurus jenazahnya dahulu sampai dimakamkan, baru akan ada pernyataan resmi," kata Diky.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved