Ustaz Abdul Somad Lanjutkan Perjalanan ke Parigi dan Palu, Begini Sambutannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak hanya berkunjung ke Raja Ampat dan Sorong, Papua Barat, Ustaz Abdul Somad, Lc. MA juga berkunjung ke Parigi dan Palu, Sulawesi Tengah.

Dari Sorong Papua Barat, Ustaz Abdul Somad melanjutkan perjalanan menuju Sulawesi Tengah.

Ustaz Abdul Somad akan mengisi tausyiah dalam Tabligh Akbar pada Selasa (25/9/2018) pukul 07.30-11.00 WITA di Masjid As-Shobirin Kayubura Parigi, Sulawesi Tengah dengan tema Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat.

Baca: Ustaz Abdul Somad dan Ketua MUI Papua Barat Berfoto di Pianemo Raja Ampat. Lihat Aksinya

Baca: Ustaz Abdul Somad Disambut Antusias di Papua, Ini Foto-foto Penyambutan hingga Saat di Raja Ampat

Baca: Warga Bengkalis Hadang Kedatangan Ketua GP Ansor Riau di Pelabuhan Roro Bengkalis

Malamnya, habis isya, pukul 20.00-23.00 WITA, Ustaz Abdul Somad akan memberikan tausyiah di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah dengan tema Merawat Persatuan Bangsa Mewujudkan Indonesia Beradab.

Kemudian pada Rabu (26/9/2018) pukul 04.00-07.30, Ustaz Abdul Somad akan memberikan kuliah Subuh di Masjid Raya Baturrohim Lolu, Palu dengan tema Di Masjid Hati Kita Terpaut.

Hal itu terungkap dalam postingan akun Facebook Abu Falah yang dikutip Tribunpekanbaru.com.

Menyambut kedatangan Ustaz Abdul Somad, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ermi Widyatno, mengatakan, segenap jajaran Polda Sulawesi Tengah siap mendukung dan membangu pengamanan acara yuang dihadiri Ustaz Abdul Somad.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, mengajak seluruh warga Sulawesi Tengah untuk menyambut kedatangan ustad kondang Ustaz Abdul Somad ke Palu dan Parigi.

Sebelumnya, Tak hanya berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat, Ustaz Abdul Somad, Lc. MA juga berkunjung ke Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (23/9/2018).

Di Sorong, Ustaz Abdul Somad akan memberikan tausyiah pada pukul 19.30 WIT di Lapangan Mako Lantamal (Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) XIV Klagili Kota Sorong.

Di sana, Ustaz Abdul Somad akan memberikan tausyiah dalam Tabligh Akbar bertema Merajut Ukhuwah Memperkokoh NKRI.

Kemudian pada Senin (24/9/2018) dini hari, pukul 04.45 WIT, Ustaz Abdul Somad akan memberikan kuliah subuh di Masjid Agung Al-Akbar HBM Kota Sorong dengan tema Cerdas Emosional Cerdas Spritual Dalam Keberagaman.

Biasanya, halaman Facebook Ustadz Abdul Somad, selalu melakukan siaran langsung tausyiah Ustaz Abdul Somad.

Hal itu terungkap dalam postingan akun Facebook Mohamad Sanmas pada 15 September 2018 yang dikutip Tribunpekanbaru.com.

"Alhamdulillah masyarakat Kota Sorong akhirnya bisa mengikuti secara langsung taushiyah Ustadz K.H. Abdul Somad, LC, MA.
Ingat Jadwalnya dan hadiriliah ...
1. Tanggal 23 Sept 2018 jam 19:30 di Lapangan Mako Lantamal (Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) XIV Klagili Kota Sorong.
2. Tanggal 24 Sept 2018 jam 04:45 di Masjid Agung Al-Akbar HBM Kota Sorong."

Ustaz Abdul Somad, Lc. MA tak hanya memberikan tausyiah dalam Tabligh Akbar dan kuliah subuh di Masjid Agung Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, tapi juga menyempatkan diri berkunjung dan menikmati panorama objek wisata Raja Ampat.

Foto itu diunggah akun Facebook Elma Yanthi pada Minggu (23/9/2018) pukul 10.24.

Dalam postingan foto itu, ia menyebut Ustaz Abdul Somad bersama Ketua MUI Papua Barat H Ahmad Nasraun sedang berada di destinasi wisata Pianemo Raja Ampat.

Berikut isi postingannya yang dikutip Tribunpekanbaru.com:

"Ustadz Abdul Somad bersama Ustadz Ahmad Nasrau Ketua MUI Papua Barat di Lokasi Wisata Pianemo Raja Ampat.
Ada salam 2 jari ...Alhamdulillah beliau diterima dengan sangat baik di Papua Barat. Sungguh keadaan yang bertolak belakang ketika beliau mau berkunjung ke Jawa, khususnya Jogja dan Jawa Timur. Bhineka Tunggal Ika dan pengamalan Pancasila justru diamalkan dengan baik oleh saudara saudara kita yang ada di Papua.

Terima kasih untuk bapak Mohamad Sanmas atas kirimannya"

Postingan itu ditanggapi langsung akun Facebook Mohamad Sanmas yang mengirimkan foto itu.

"Semoga negeri tercinta terutama Tanah Papua tetap damai selama proses pemilu 2019, kita kokohkan semangat cinta dan kebersamaan sesama anak bangsa menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Kepada Allah Tuhan yang maha kuasa kita mohon dikarunia pemimpin yang takut kepada Allah cinta dan mengasihi rakyat serta memperhatikan urusan-urusan rakyatnya," tulisnya."

Sebagaimana diberitakan, Ustaz Abdul Somad, Lc. MA memberikan tausyiah dalam Tabligh Akbar di Halaman Masjid Agung Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.

Tak hanya itu, Ustaz Abdul Somad juga memberikan kuliah subuh di sana.

Baca: VIDEO: Detik-detik Ketua GP Ansor Riau Dihadang Warga di Pelabuhan Roro Bengkalis

Baca: Jadwal & Link Streaming Timnas U-16 Indonesia: Menang Lawan Vietnam, Garuda Asia Dipastikan Lolos

Baca: 4 Drama Korea Terbaru 2018 Tayang Minggu Ini Akhir September 2018, Lengkap dengan Teaser

Siaran langsungnya tersedia di halaman Facebook Ustadz Abdul Somad, baik untuk Tabligh Akbar maupun kuliah subuh yang dipersembahkan untuk ummat oleh Tafaqquh Media.

Ustaz Abdul Somad, Lc. MA Sabtu (22/9/2018) tiba di Kota Sorong Papua Barat.

Kedatangan Ustadz Abdul Somad di Kota Sorong Papua disambut antusias oleh warga setempat.

Saat acara penyambutan di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Papua Barat Ustadz Abdul Somad dipasangkan topi Cenderawasih oleh Kepala Suku Moi (Sabtu, 22/9/2018).

Dalam acara ini, juga dilaksanakan "injak piring" sebagai salah satu tradisi dalam menyambut tamu kehormatan di Papua Barat.

Ustadz Abdul Somad dijadwalkan akan mengisi ceramah di Kota Sorong dan Raja Ampat Papua.

Beberapa waktu lalu, Ustaz Abdul Somad memutuskan untuk menghentikan kegiatan dakwahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Desember 2018 mendatang.

Dalam wawancaranya oleh program Fakta TVOne, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan mengapa dirinya memilih untuk sementara tak berdakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ustaz Abdul Somad mengaku sudah merasakan itu sejak kegiatan dakwah di 2 lokasi pada 17 Juli 2018, yakni di Kudus dan Krobokan.

Di Kudus dibatalkan karena panitia tak mampu menyiapkan.

Sedangkan di Krobokan tetap berjalan, tetapi Ustaz Abdul Somad terkaget-kaget dengan rentetean peristiwa dibaliknya.

Ternyata sebelum dan selama dakwah berlangsung ada ratusan orang diamankan polisi.

"Dari situ saya berpikir padahal ngajinya tentang mati, tidak ada tentang politik tentang makar," terang Ustaz Abdul Somad dalam wawancara tersebut.

Berikutnya saat berceramah di Semarang.

Saat turun di airport, dia dijemput oleh polisi dan TNI di bandara, lalu di lokasi dakwan sudah ditunggu Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono.

Rupanya saat itu polisi sudah menerjunkan pengamanan yang jaraknya hanya 1 kilometer dari lokasi.

"Kita mau ngaji bukan mau perang. Saya berpikir kita sudah menyusahkan banyak orang. Padahal dimanapun saya ceramah selalu soal perbaikan umat, pendidikan. Dan perbaikan politi tidak pernah menyebut partai, nomor, nama. Hanya supaya umat melek," ujar Ustaz Abdul Somad.

Dari situlah Ustaz Abdul Somad memilih menenangkan diri dahulu dan menarik diri untuk sementara dari undangan dakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terkait dengan intimidasi, setelah kajian UAS baru mengetahui ada keluhan orang yang puluhan hampir ratusan yang akan merusak acara tadi tausiyahnya.

"Apa itu bukan intimidasi? Tentara Abdul Somad sudah datang.Itu yang datang itu adalah jamaah. Itu orang bisa trauma," ungkapnya.

Sementara itu terkait beberapa kali acara dakwah Ustadz Abdul Somad diharuskan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ustaz Abdul Somad mengaku tak terganggu dengan keharusan itu.

Bahkan menurut Ustaz Abdul Somad sebaiknya dibuatkan standar di seluruh Indonesia bahwa pengajian mesti disisipkan kegiatan menyanyikan lagu Indonesia raya dalam rangka membangkitkan kecintaan terhadap NKRI.

"Buat saja semua ustaz se-Indonesia harus lakukang itu. Tidak apa-apa, ngapain tersinggung, orang kita cinta negara ini. Saya nyanyi lagu Indonesia Raya dari SD Kok," ujar Ustaz Abdul Somad.

Bahkan Ustaz Abdul Somad mengatakan saat dididik di Pesantren, dirinya menjadi dirigen saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. (*)