Ular Nagini Berasal dari Mitologi Indonesia, JK Rowling Pengarang Harry Potter Sebut di Media Sosial
Ternyata, menurut pengarang buku Harry Potter, JK Rowling, karakter Nagini diambil dari referensi mitologi naga asal Indonesia.
"Untuk memahami dan menguasai ekspresi kebudayaan etnik di Indonesia diperlukan jelajah imajinasi yang kuat, kepekaan intuisi yang optimal, intelektualitas yang matang, dan pengadaan kode atau konvensi budaya untuk menjelajahi pemikiran sejarah (genealogi), mitos, tradisi dan konvensi, sehingga karya budaya dapat mencapai adiluhung (nilai budaya yang tinggi) dan edipeni (nilai keindahan yang agung)," katanya.
Menanggapi cuitan JK Rowling yang mengatakan bahwa Nagini diambil dari mitologi Indonesia, Darmoko berpendapat seharusnya Nagini diceritakan seperti karakter aslinya.
"Artinya, jika betul Nagini adalah Nagagini, maka seyogianya secara gender dia feminin dengan karakter yang utuh. Namun, sebuah garapan karya budaya boleh berubah berdasarkan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dengan kaidah-kaidah tertentu dalam sebuah kebudayaan," pungkas Darmoko.
Pengungkapan karakter Nagini yang disebut sebagai tokoh asal Indonesia oleh JK Rowling ternyata juga mendapat sanggahan dari pengarang asal India, Amish Tripati.
Membalas tweet Rowling, Amish Tripathi, penulis trilogi Shiva terlaris, menulis akar dari sosok ular yang berubah bentuk tersebut berasal dari mitologi India.
“Sebenarnya, @jk_rowling, mitologi Naga muncul dari India. Ia (cerita tentang Nagini) melakukan perjalanan ke Indonesia bersama kekaisaran India / Hindu yang muncul di sana pada awal era masehi, dengan pengaruh pedagang India dan resi (orang suci atau penyair) yang bepergian ke sana. Nagin adalah kata bahasa Sanskerta,” tulisnya dikutip Hindustan Times.
Bahkan, satu pertunjukan paling populer di televisi India disebut Naagin, dan menampilkan versi modern dari makhluk mistis. (*)