Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gempa di Sulteng

Beredar Kabar via WhatsApp Kota Palu Akan Dilanda Gempa 8,1 SR, Begini Klarifikasi Tegas Sutopo 

Beredar Kabar via WhatsApp Kota Palu Akan Dilanda Gempa 8,1 SR, Begini Klarifikasi Tegas Sutopo 

Editor: Afrizal
twitter.com/Sutopo_PN
Hoax ancaman gempa dan tsunami 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beredar Kabar via WhatsApp Kota Palu Akan Dilanda Gempa 8,1 SR, Begini Klarifikasi Tegas Sutopo.

Ditengah kesedihan dan kecemasan yang melanda warga Palu dan Donggala, kabar hoax kembali beredar. 

Kabar hoax yang beredar melalui aplikasi percakapan ini berpotensi menimbulkan kepanikan. 

Gempa berkekuatan 7,4 SR serta tsunami melanda Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018) kemarin.

Hingga Minggu (30/9/2018) pukul 17.00 WIB, gempa susulan di Palu dan Donggala terjadi sebanyak 215 kali.

Baca: Gempa Susulan 5,1 SR Goncang Palu, Berpusat di Sigi Kedalaman 10 Km

Baca: Truk Pertamina Hantam Pembatas Fly Over Sudirman - Harapan Raya 

Baca: 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Setelah Minum Minuman Berenergi. Ini Faktanya

Sementara itu korban gempa tercatat sebanyak 832 orang.

Korban meninggal dunia terdiri dari 822 orang di Kota Palu dan 11 orang di Kabupaten Donggala.

Hal ini disampaikan BNPB lewat akun Twitter resminya, @BNPB_Indonesia.

Tentu saja gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya menyisakan duka terdalam bagi masyarakat.

Di balik rasa duka yang masih menyelimuti, beredar kabar hoaks yang membuat masyarakat semakin khawatir.

Pada Minggu (30/9/2018), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menggunggah sebuah foto di akun Twitter resminya.

Foto tersebut menunjukkan kabar hoaks yang saat ini tengah beredar via WhatsApp.

Sutopo mengungkapkan saat ini banyak kabar hoaks tentang gempa dan tsunami beredar di Palu dan daerah lain.

Kabar hoaks yang beredar via pesan WhatsApp. (Twitter/Sutopo_PN)
Kabar hoaks yang beredar via pesan WhatsApp. (Twitter/Sutopo_PN) ()

"Tolong hubungi mama mea dan lain-lain yang di Palu. Palu siaga 1.

Barusan temanku di BMKG habis periksa alat pendeteksi gempa yang dorang taruh di laut, kalau gempa susulan akan ada.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved