Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksklusif

BBKSDA Riau: Habitat Harimau Sumatera Makin Menyempit

Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau merilis kasus konflik manusia dan satwa yang terjadi hingga September.

Editor: harismanto
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Seekor Harimau Sumatera yang mati terkena jerat di perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung dibawa ke BBKSDA Riau Pekanbaru untuk diautopsi, Rabu (26/9/2018). 

Padahal sejatinya, menjaga kelestarian satwa dilindungi merupakan tanggungjawab semua pihak, tak hanya BBKSDA sebagai instansi berwenang.

"Kita akan dorong nantinya ruang hidup satwa yang dilindungi ini bisa ditambah, entah itu jalur jelajahnya, feeding area, dan lain-lain. Kita sangat mengharapkan keterlibatan semua pihak. Karena kita sadar, kita tidak bisa berjalan sendiri," harapnya.

Salah satu skema yang akan diterapkan kata Suharyono misalnya peningkatan joint patrol atau patroli bersama.

"Ke desa-desa yang dekat dengan kawasan hutan, ini akan kita lakukan. Kita beri sosialisasi ke masyarakat, berikan pemahaman tentang situasi yang ada," pungkasnya. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/rzk)

Bagaimanakah tanggapan pengamat terhadap kondisi Harimau Sumatera di Riau? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru EDISI HARI INI

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved