CPNS 2018
Update Pendaftaran CPNS 2018, Ini Instansi & Wilayah yang Sepi Peminat,Bisa Daftar hingga 15 Oktober
Hingga Kamis (4/10/2018) pukul 16.00 WIB, jumlah pelamar yang sudah membuat akun SSCN sebanyak 3.169.048 orang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di web sscn.bkn.go.id masih akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang.
Masih ada waktu bagi calon pelamar untuk menentukan pilihan instansi mana yang akan dilamar.
Perlu diingat, pelamar hanya bisa melakukan pendaftaran CPNS 2018 di satu formasi dalam satu instansi.
Untuk kamu yang masih belum menentukan formasi mana yang akan kamu pilih, data terbaru jumlah pelamar dari Badan Kepagawaian Negara (BKN) ini bisa menjadi salah satu pertimbanganmu dalam memilih formasi.
Hingga Kamis (4/10/2018) pukul 16.00 WIB, jumlah pelamar yang sudah membuat akun SSCN sebanyak 3.169.048 orang.
Instansi yang sudah go live sudah 93 persen.
Baca: Pelamar CPNS di Riau Didominasi Kalangan Perempuan
Baca: Info Formasi CPNS 2018 - Padahal Gajinya di Atas 10 Juta, Tapi Instansi Ini Sepi Peminat
Jumlah pelamar yang sudah memilih instansi 1.510.192 orang, 919.450 sudah melakukan pendaftaran orang dan yang sudah diverifikasi oleh instansi: 231.106 orang
Berikut update data peminat penerimaan CPNS paling sedikit (bottom) CPNS 2018 yang melakukan pendaftaran CPNS 2018 melalui situs sscn.bkn.go.id:
*Bottom 3 Universitas Pelamar*
1. Sekolah Tinggi Ekonomi Dan Bisnis Islam Darussalam Ogan Komering Ilir Sumsel: 1
2. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Darul Qur'an Minak Selebah : 1
3. Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM – PTHM : 1
*Bottom 3 Prodi asal pelamar*
1. Doktor Sain Veteriner: 1
2. Manajemen Perkotaan: 1
3. Bimbingan Konseling Pendidikan Islam: 1
*Bottom 5 instansi pusat*
1. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: 181
2. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial: 102
3. Setjen WANTANNAS: 113
4. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: 118
5. Badan Koordinasi Penanaman Modal: 121
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta*
1. Pemerintah Kab. Kulon Progo : 494
2. Pemerintah Kota Magelang: 663
3. Pemerintah Kab. Wonosobo: 860
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya*
1. Pemerintah Kab. Sampang: 698
2. Pemerintah Kota Probolinggo: 726
3. Pemerintah Kab. Bangkalan: 771
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Bandung*
1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan: 1.344
2. Pemerintah Kab. Ciamis: 1.483
3. Pemerintah Kab. Bekasi: 1.703
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Makassar*
1. Pemerintah Kab. Sigi: 6
2. Pemerintah Kota Palu: 95
3. Pemerintah Kab. Donggala: 149
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta*
1. Pemerintah Kota Singkawang: 869
2. Pemerintah Kab. Tulang Bawang: 883
3. Pemerintah Kab. Kubu Raya: 891
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Medan*
1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli: 61
2. Pemerintah Kota Binjai: 565
3. Pemerintah Kab. Toba Samosir: 590
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Palembang*
1. Pemerintah Kota Bengkulu: 128
2. Pemerintah Kota Pagar Alam: 300
3. Pemerintah Kota Lubuk Linggau: 304
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin*
1. Pemerintah Kab. Malinau: 381
2. Pemerintah Kab. Balangan: 396
3. Pemerintah Kab. Berau: 531
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar*
1. Pemerintah Kab. Rote Ndao: 545
2. Pemerintah Kab. Lembata: 569
3. Pemerintah Kota Bima: 623
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Manado*
1. Pemerintah Kab. Minahasa: 193
2. Pemerintah Kab. Minahasa Utara: 387
3. Pemerintah Kab. Minahasa Selatan: 488
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru*
1. Pemerintah Kota Padang Panjang: 258
2. Pemerintah Kota Bukittinggi: 320
3. Pemerintah Kota Payakumbuh : 591
*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Aceh*
1. Pemerintah Kota Sabang: 526
2. Pemerintah Kab. Aceh Tamiang: 664
3. Pemerintah Kab. Aceh Tenggara: 679
Bagi kamu yang berniat adu peruntungan di pendaftaran cpns 2018 ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi tips agar daftar registrasi akun untuk pendaftaran cpns 2018 berlancar lancar.
Pelamar yang berniat daftar akun SSCN disarankan tidak menggunakan browser yang sama, jika berbarengan saat mendaftar dengan kawan atau rekan lain.
Baca: Inilah 2 Formasi Paling Diminati Pelamar CPNS 2018 di Pemprov Riau
Baca: Kesempatan CPNS 2018 di Pelalawan Terbuka Luas, Pelamar yang Registrasi Baru 250-an
Baca: Daftar CPNS 2018 di Web SSCN,3 Instansi di Wilayah BKN Pekanbaru Masih Sepi Peminat, Ayo Serbu
"Selamat Pagi #SobatBKN, saat melakukan registrasi apabila ingin mendaftarkan 2 NIK yg berbeda disarankan tdk menggunakan 1 Browser yang sama. Hal itu mencegah data tertukar.
Sebaiknya mendaftarkan 1 NIK terlebih dulu, kemudian clear cache & cookie kemudian mendaftarkan NIK lainnya,"dikutip Tribunjogja.com dari akun twitter BKN, Rabu (3/10/2018).
Nah bagi kamu yang awam dengan cara membersihkan cache atau cookie Tribunjogja.com, berikan panduan sederhana berdasarkan support.google.com,
Apa yang dimaksud dengan cookie?
Cookie adalah file yang dibuat oleh situs yang Anda kunjungi.
Cookie membuat kegiatan online Anda jadi lebih mudah dengan menyimpan informasi browsing.
Dengan cookie, situs membuat Anda tetap login, mengingat preferensi situs Anda, dan memberikan konten lokal yang sesuai dengan Anda.
Ada 2 jenis cookie:
Cookie pihak pertama dibuat oleh situs yang Anda kunjungi. Situs tersebut ditampilkan di kolom URL.
Cookie pihak ketiga dibuat oleh situs lain. Situs ini memiliki beberapa konten, seperti iklan atau gambar, yang dilihat di halaman yang Anda kunjungi.
- Menghapus semua cookie
Jika cookie dihapus, Anda akan logout dari situs dan preferensi yang Anda simpan akan terhapus.
1. Di komputer, buka Chrome.
2. Di kanan atas, klik Lainnya Lainnya : berikutnya Setelan.
3. Di bagian bawah, klik Lanjutan.
4. Pada "Privasi dan keamanan", klik Setelan konten.
5. Klik Cookie.
6. Pada "Semua cookie dan data situs", klik Hapus semua.
7. Konfirmasi dengan mengklik Hapus semua.
Nah jika kamu hanya ingin Menghapus cookie tertentu?
- Cara Menghapus cookie dari situs
1. Di komputer, buka Chrome.
2. Di kanan atas, klik Lainnya Lainnya: berikutnya Setelan.
3. Di bagian bawah, klik Lanjutan.
4. Pada "Privasi dan keamanan", klik Setelan konten.
5. Klik Cookie.
6. Pada "Semua cookie dan data situs", telusuri nama situsnya.
7. Di bagian kanan situs, klik Hapus Hapus.
Kenapa menghapus cookies penting saat membuat kartu informasi akun sistem seleksi CPNS 2018?
Kartu informasi akun sistem seleksi CPNS 2018 yang dibuat di Sscn.bkn.go.id, oleh panselnas cpns nantinya akan digunakan sebagai satu syarat saat melengkapi data bukti pendaftaran cpns 2018.
Jika pelamar sudah berhasil membuat akun dan memiliki Kartu informasi akun sistem seleksi CPNS 2018, selanjutnya diminta swafoto sambil membawa kartu dan KTP.
Sebagai informasi bagi yang belum berhasil mendaftarkan akun CPNS 2018, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain;
Pelamar yang melakukan Pendaftaran CPNS 2018 dimintai mengisi nomer NIK dan KK saat login pembuatan akun cpns di Sscn.bkn.go.id.
Selanjutnya akan dimintai mengisi data seperti email, tempat tanggal lahir, nama ayah dan ibu.
Jangan lupa siapkan foto dengan latar belakang merah.
Pantauan Tribunjogja.com dari Sscn.bkn.go.id seperti ini wujud kartu informasi akun sistem seleksi cpns 2018.
Perjuangan belum berakhir, pelamar harus mengikuti rangkaian tes untuk jadi PNS, seperti tahun lalu.
Pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade).
Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan,
Setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal
Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.
Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP. (*)