Heboh Lahir Anak Kambing Bermata Satu, Pernah Terjadi di NTB dan India, Ada yang Suaranya Mirip Bayi

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Kelahiran anak kambing bermata satu di Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri membuah heboh.

Selain hanya memiliki mata satu, anak kambing milik Purwanto (52) itu tak memiliki hidung dan tidak mempunyai rahang atas.

"Kemarin banyak yang datang melihat anak kambing bermata satu milik Purwanto. Tapi anak kambing itu sudah mati setelah bertahan hidup selama 12 jam," kata Kepala Dusun Malangsari, Yanto, saat dihubungi, Minggu (7/10/2018) sore.

Yanto mengatakan, setelah dilahirkan, anak kambing bermata satu tidak bisa mendapatkan asupan makanan dari induknya.

Tidak adanya hidung dan rahang bawah menjadikan anak kambing bermata satu itu susah mendapatkan asupan makanan.

Tak hanya itu, kambing yang baru lahir, Sabtu (6/10/2018) pukul 10.30 itu juga tidak bisa berdiri.

Pemiliknya hanya bisa menyuapi ternaknya menggunakan cangkir dan gelas.

Baca: Heboh Lahir Anak Kambing Bermata Satu, Hanya Bertahan Hidup 12 Jam

Baca: Anak Kambing Bermata Satu, Tak Memiliki Hidung dan Tidak Mempunyai Rahang Atas

Setelah mati, anak kambing bermata satu itu dikuburkan oleh pemiliknya.

Meski sudah mati, fenomena langka anak kambing bermata satu masih menjadi perhatian warga.

Kasus kelahiran kambing bermata satu ini bukan pertama kali terjadi.

1. Kejadian serupa juga pernah terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan keberadaan seekor anak kambing yang lahir dengan satu mata.

Khaidir mengaku anak kambing tersebut terlahir hanya dengan satu mata dari perut induknya. Mata kambing itu berada tepat di atas dahinya.

Sementara mulut, dagu, dan hidungnya menyerupai manusia.

Kejadian ini membuat warga penasaran serta ingin melihat secara langsung anak kambing yang menyerupai manusia tersebut.

Mereka yang penasaran ramai berdatangan ke rumah pemilik kambing, Khadir, warga Desa Timu, Kecamatan Bolo.

Menurut Khaidir, anak kambing itu lahir pada Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 12.00 Wita.

Hal yang mengejutkan adalah anak kambing itu memiliki suara mirip tangisan bayi manusia baru lahir. "Saya baru tahu setelah pulang shalat dari Masjid,” ujar Khaidir, Kamis (16/8/2018).

Kejadian itu juga sempat membuat istri Khaidir, Mahani kaget.

“Awalnya istri saya kira ada bayi yang dibuang orang dekat rumah. Namun setelah diperiksa, ternyata suara anak kambing. Suaranya persis seperti anak bayi manusia,” kata Khaidir.

Melihat keanehan pada fisik kambingnya, Mahani awalnya tak berani menyentuh.

Namun, tak lama kemudian, istri Khaidir berinisiatif mengambilnya dan memberikan susu pengganti menggunakan dot bayi agar bisa tumbuh sehat.

“Semoga saja bisa bertahan hidup,” ujar Khaidir berharap.

Khaidir juga bercerita, sebenarnya induk kambing melahirkan dua ekor. Namun, hanya satu ekor yang lahir normal, sementara lainnya memiliki keanehan tersebut.

“Selama ini kambing yang saya pelihara biasanya memiliki anak dengan sifat baik-baik saja, tapi sekarang saya tidak menyangka anak yang dilahirkan dari induk kambing tersebut memiliki keanehan pada mata dan hidungnya,” ujarnya.

Kejadian aneh itu menjadi viral dan beredar di media sosial. Setelah kabar itu beredar luas, warga hingga saat ini terus berdatangan ke rumah pemilik Khaidir.

2. Kambing bermata satu lahir di India

seekor bayi kambing lahir pada 10 Mei 2017

Namun ia hanya memiliki satu buah mata besar di tengah wajahnya.

Menurut dokter hewan, kondisi hewan ini disebut cyclopia.

Ini ditandai dengan kegagalan otak berkembang untuk memisahkan diri menjadi dua belahan otak.

Akibatnya, tengkorak hanya membentuk mata tunggal.

Sebagian besar contoh cyclopia terjadi pada mamalia, termasuk manusia. Seperti tahun 2011 seekor hiu memiliki satu ekor cyclopia.

Cyclopia juga bisa disebabkan oleh racun yang ditelan oleh ibu selama kehamilan.

Begitulah kasus yang terjadi di Idaho, di mana ibu domba memakan tanaman yang mengandung racun sehingga menghalangi embrio berkembang.

Setelah lahir, anak domba hanya memiliki satu mata.

Cyclopia sering disertai dengan kelainan fisik lain.

Di kasus bayi kambing ini bulu mata dan kelopak mata hilang, satu telinga, beberapa gigi, rahangnya sangat pendek, dan hidungnya terbelakang.

Dokter hewan lokal memperkirakan bayi kambing bermata satu ini akan mati dalam beberapa hari.

Namun sang pemilik, Mukhuri Dus, mengatakan kambingnya bisa bertahan selama seminggu lebih di bawah pengawasannya.

Padahal menurut Journal of Veterniary Science, janin yang lahir dengan cyclopia hanya bisa bertahan hidup selama 10 jam setelah lahir.

Karena kambing ini bisa bertahan lebih dari seminggu, beberapa warga menganggapnya “makhluk yang suci dan ajaib”.

Mereka pun mulai menyembah dan memohon doa pada kambing ini. Mereka juga menganggap hewan ini membawa keberuntungan. (*)