Luput dari Pengawasan, Bocah 1,8 Tahun Terjun ke Kuali Rebusan Air Gula Merah nan Mendidih
Balita yang baru bisa berjalan itu mengalami insiden tercebur ke kuali besar berisi rebusan air gula merah.
Tak dinyana, Fadilah ternyata jatuh dan tercebur ke dalam kuali berisi rebusan air gula merah.
"Saya lagi cetak gula, posisi membelakangi kuali. (Begitu dengar jeritan) langsung saya tengok, anak saya sudah di dalam kuali," ucapnya.
Ida terperanjat melihat buah hatinya. Ia pun refleks memberikan pertolongan dengan mengangkat Fadilah dari dalam kuali. Ida yang dalam kondisi panik, langsung menggendong anaknya dan terjun ke kolam yang ada di sebelah rumahnya.
"Posisi badannya kan kecil, jadi hanya ada rambut, langsung saya ambil, angkat dan saya peluk lalu cebur ke kolam sebelah bareng-bareng," ucapnya terbata-bata.
Baca: Inilah 3 Alasan Pemerintah Pulangkan 22 Relawan Asing dari Palu
Baca: Jimin BTS Absen di The Graham Norton Show, Bintang Film Ini Tawarkan Jadi Member
Baca: Internet Dunia Akan Terganggu Selama 48 Jam, Indonesia Terdampak?
Ia pun berteriak minta pertolongan warga. Beberapa menit kemudian, Samhudi dan tetangga tiba di lokasi dan langsung membawa Fadilah ke klinik.
Upaya memberi pertolongan kepada Fadilah, juga tak mudah. Dengan mengendarai sepeda motor, Ida awalnya membawa Fadilah ke bidan setempat. Namun, sang bidan angkat tangan.
Ida kemudian melarikan putrinya ke puskesmas terdekat. Setali tiga uang, petugas puskesmas juga menyatakan tak mampu mengobati luka bakar Fadilah.
Pasutri itu pun berinisiatif meminjam mobil tetangganya untuk membawa Fadilah ke RSUD Dadi Tjokrodipo di Bandar Lampung.
Lagi-lagi, petugas medis menyatakan tidak sanggup menangani Fadilah. Akhirnya, Fadilah dibawa ke RSUDAM dan langsung menjalani operasi.
"Pertama, saya bawa ke bidan, tapi gak sanggup. Lalu saya bawa ke Puskesmas Karya Tunggal, gak sanggup juga. Terus dibawa ke (RSUD Dadi) Tjokrodipo, di situ gak sanggup juga, akhirnya bisa di RSUDAM jam setengah dua," katanya.
"Memang kelamaan di jalan, kan berjauhan namanya di pelosok," imbuh Ida.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Vs Yordania, 6 Fakta Laga: Kembalinya Sang Bintang dan Tren Negatif Penampilan
Baca: Suami Ovi Tak Tertarik dengan Bentuk Tubuh Istrinya, Pakar: Pria Tak Peduli Bentuk Tubuh Wanita
Baca: Info CPNS 2018, Terima Email atau SMS Dokumen Corrupt,Jangan Panik Ikuti Langkah Ini Untuk Atasinya
Info di Facebook
Dolimin (70), kakek Fadilah, mengaku sangat kaget begitu mengetahui kabar musibah tersebut. Warga Telukbetung Timur, Bandar Lampung, ini justru tahu insiden yang dialami cucunya dari media sosial Facebook.
"Namanya musibah, saya juga baru dikabarin kemarin, itu pun dari Facebook. Memang mantu saya itu kerjanya nderes (penyadap) kelapa dan buat gula merah," ucap Dolimin saat ditemui di RSUDAM.
Saat ditanya kondisi terakhir Fadilah pasca operasi, Dolimin hanya geleng-geleng kepala. "Semoga mendapat petunjuk dan Tuhan memberi kesembuhan," ujarnya.