Pekanbaru
Terungkap Saat Hearing, Anggaran Dinas PUPR Pekanbaru Tahun 2019 Rp 250 Miliar
Terungkap saat hearing dengan wakil rakyat di Komisi IV DPRD Pekanbaru, anggaran PUPR Pekanbaru tahun 2019 Rp 250 miliar
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terungkap saat hearing dengan wakil rakyat di Komisi IV DPRD Pekanbaru, anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru tahun 2019 Rp 250 miliar.
Anggaran itu diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada di Pekanbaru berupa permasalahan banjir, jalan rusak, hingga penyelesaian mega proyek perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, Pekanbaru.
Baca: Revisi UKT UNRI Ditetapkan Senin Depan
Baca: BKPP Bengkalis Pastikan Pelaksanaan Tes CPNS 2018 Bengkalis di Dumai
Dari hasil hearing dengan Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan Dinas PUPR belum lama ini, terungkap anggaran Dinas PUPR untuk tahun 2019 sekitar Rp 250 miliar lebih.
Ketua Komisi IV Roni Amriel SH MH menjelaskan, memang ada anggaran untuk penanganan banjir.
Namun anggarannya tidak besar, hanya untuk kegiatan rutin saja, seperti pengerukan sungai dan sejenisnya.
Berapa nominalnya, Roni tidak bisa memaparkan secara rinci.
Sebab, pembahasan anggaran untuk 2019, masih dalam proses.
Namun dari nilai anggaran Dinas PUPR Rp 250 miliar lebih tersebut, untuk penanganan banjir ini hanya beberapa persen saja.
"Makanya ini yang kita sayangkan. Kenapa tidak dianggarkan maksimal, karena kondisinya memerlukan anggaran besar. Kalau hanya anggaran sekadarnya saja, maka dipastikan persoalan banjir ini di kota ini, tidak akan pernah selesai," tegasnya.
Baca: Pengedar Narkoba di Pelalawan Ditangkap dengan Cara Undercover Buy
Baca: Cewek Cantik Ini Pernah Ditawari Jadi Model Foto Seksi, Begini Ceritanya
Selain penanganan banjir anggaran juga diperuntukkan kelanjutan Perkantoran Tenayan dan perbaikan jalan rusak.
Sementara itu, tugas berat lainnya di Diskes, yakni penyelesaian infrastruktur RSUD Pekanbaru, kelengkapan alat kesehatan (Alkes), Jamkesda, dana untuk Puskesmas, dana untuk penanganan DBD, serta menyiapkan proposal bantuan ke pemerintah pusat.
Dari hasil hearing Komisi III DPRD Pekanbaru dengan Diskes pekan lalu, dijelaskan Ketua Komisi III Zulfan Hafiz ST, bahwa anggaran Diskes untuk tahun 2019 mendatang, yang ditetapkan oleh TAPD sebesar Rp 82 miliar.
Jumlah ini turun dari nilai yang dibutuhkan Diskes yakni Rp 130 miliar lebih.
Dari jumlah Rp 82 miliar yang diajukan, prioritas pihaknya untuk kelanjutan pembangunan fisik dan alkes RSUD sebesar Rp 12 miliar, dengan rincian Rp 6 miliar untuk fisik bangunan dan Rp 3 miliar untuk alkes, Jamkesda Rp 12,9 miliar, serta untuk 21 Puskesmas totalnya Rp 36 miliar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sosmed-tribun-pekanbaru_20181001_215941.jpg)