Advertorial
Wisata Sejarah Istana Siak, Koleksi Peninggalan Sultan Awet dan Terawat
Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang dibangun tahun 1889
ISTANA Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.
Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang selesai dibangun pada tahun 1893.
Kini peninggalan kerajaan Melayu yang terletak di Kota Siak Sri Indapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menjadi satu wisata unggulan yang ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Istana ini terletak tak jauh dari pelabuhan dan menghadap Sungai Siak.

Tak hanya cantik karena perpaduan arsitektur Melayu, Eropa, dan Arab, sejarah yang disimpan di Istana Siak Sri Indrapura juga menarik.
Sekarang Istana Siak Sri Indrapura dijadikan tempat penyimpanan benda-benda koleksi kerajaan antara lain: kursi singgasana kerajaan yang berbalut emas, duplikat mahkota kerajaan, brankas kerajaan. Payung kerajaan, tombak kerajaan, komet sebagai barang langka dan menurut cerita hanya ada dua di dunia serta barang-barang lainnya.
Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki- laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta.

Kini setiap ruang sidang diilustrasikan melalui patung lengkap dengan busana khas Melayu.
Istana yang tampak megah ini memiliki corak-corak khas Melayu, Arab, dan Eropa.
Berbagai pernak-pernik ruangan, diimpor langsung dari Eropa dan Arab.