Akselerasi Airnav Pekanbaru Sukseskan Program Pariwisata Daerah
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia terus melakukan akselerasi.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
Dilanjutkannya angka itu dihitung berdasarkan dari jumlah kamar hotel dan jalur pintu masuk transportasi selama event kebudayaan masyarakat Tionghoa ini berlangsung.
“Pada tahun 2017 lalu, event ini telah mendatangkan 52 ribu pengunjung. Berarti ada peningkatan sekitar 30 persen,”kata Dia.
Adapun program pariwisata ini telah digencarkan pemerintah saat kondisi Sumber Daya Alam andalan Riau, minyak dan gas bumi mulai menipis.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggesa perbaikan infrastruktur di sejumlah tempat pariwisata dan melakukan berbagai promosi kalender wisata Riau.
Tentunya bermacam program itu harus didukung dari kesiapan bandara sebagai salah satu pintu masuk para turis.
Terkait hal tersebut, Posler menuturkan pihaknya sudah bersiap untuk ikut menyukseskan program pemerintah.
“Kita sudah siap untuk hal itu. Pemeliharaan perangkat, pembaharuan teknologi hingga peningkatan kualitas SDM terus kita benahi,”tegasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, wisatawan manapun yang hendak berkunjung ke Riau lebih yakin dan merasa terjaga akan keselamatannya.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Airnav Pekanbaru mencatat terjadi kenaikan jumlah penerbangan setiap harinya dibandingkan tahun lalu sebesar 10,3 persen.
Jika di 2017 lalu penerbangan setiap harinya kira-kira ada 105 penerbangan, sepanjang tahun 2018 ini rata-rata ada 116 penerbangan.
Disamping itu, mulai tahun 2019 nanti, Airnav Pekanbaru juga akan mengontrol penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.
“Akhir tahun ini akan ada sentralisasi terminal Padang ke Pekanbaru. Karena peralatan di Pekanbaru lebih lengkap. Artinya, radar di Padang namun ATC Sistemnya berada di Pekanbaru,” singkat Posler.
Menteri Pariwisata: Terimakasih AirNav

Target nasional untuk meraih 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara tentu harus didukung oleh berbagai pihak.
Oleh sebab itu, AirNav Indonesia bersama PT Angkasa Pura 1 dan 2, UPBU, serta maskapai penerbangan akan meningkatkan kapasitas slot penerbangan dan membangun infrastruktur di beberapa bandara di Indonesia.