PSPS
Minimal Rp 300 Juta Terkumpul dari Laga Amal PSPS All Star vs Timnas All Star
Laga amal untuk Palu dan Lombok yang mempertemukan PSPS All Star vs Timnas All Star, Minggu (21/10/2018) sudah berakhir.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Laga amal untuk Palu dan Lombok yang mempertemukan PSPS All Star vs Timnas All Star, Minggu (21/10/2018) sudah berakhir.
Ketua panitia mengklaim minimal didapat Rp 300 juta dari laga amal ini.
Angka Rp 300 juta tersebut masih berasal dari bangku tribun VIP dan hasil lelang. Sedangkan sumbangan dari penonton belum dihitung.
"Kalau hanya dari lelang dan kursi VIP, minimal kita dapat Rp 300 juta," kata ketua panitia laga amal, Edward Riansyah usai pertandingan.
Baca: Ini Syarat Agar Timnas U-19 Indonesia Bisa Lolos ke Perempat Final Piala AFC U-19 2018
Diterangkannya, kursi VIP sebanyak 120 kursi. Panitia sendiri mematok minimal Rp 1 juta untuk satu kursi VIP. Kursi VIP memang dihuni para pejabat dan pengusaha.
Saat kata sambutan, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT memimpin sumbangan. Ia sendiri menyumbang Rp 10 juta.
Firduas MT pun "menodong" langsung beberapa tamu VIP saat itu. Wakil ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu sendiri menyumbang Rp 3 juta.
Wakil ketua DPRD Pekanbaru Romi Sinaga sebanyak Rp 1 juta. Kadispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian Rp 1 juta dan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil juga menyumbang Rp 1 juta dan lainnya.
Hasil lelang dua jersey Asian Games bertandatangan seluruh pemain serta pelatih Luis Mila terjual sebesar Rp 35 juta.
Baca: Ikut Perayaan Hari Santri Nasional, Lucunya Jan Ethes Lari-lari di Panggung hingga Jumpa Fans
Jersey pertama terjual senilai Rp 15 juta. Ini untuk pemenang lelang atas nama Sarjoko atau Asun. Asun merupakan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru.
Sedangkan jersey kedua harganya lebih tinggi yakni Rp 20 juta. Pemenang lelang ini yakni Kordias Pasaribu yang merupakan wakil ketua DPRD Riau.
Selain itu, ada juga sumbangan dari penonton. Penonton memang gratis masuk ke stadion namun panitia menyiapkan bakul di setiap pintu untuk menampung sumbangan sukarela.
Suporter PSPS sendiri saat pertandingan selesai, menampung sumbangan. Suporter PSPS pun diarahkan membawa sumbangan ke Hotel Aryaduta, tempat panitia pelaksana.
Baca: Tasman dan Joko Sudah Tiba di Hongaria. Dua Kakek Pesepeda Telusuri Sungai Donau Sejak Vienna
Edward mengatakan pihaknya belum menghitung sumbangan dari penonton. Namun seluruh hasil laga amal akan disampaikan ke publik.
"Setelah kita hitung semuanya termasuk sumbangan penonton, kita akan sampaikan ke publik," ujarnya. (*)