Berita Internasional
Terkuak! Ini Daftar Nama 15 Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi di Kedubes Arab Saudi
penasihat Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi.
Pejabat anonim Saudi mengemukakan Qahtani memang sempat menelepon Khashoggi. Jadi penyergapan di Istanbul merupakan langkah lain untuk membawanya pulang.
Qahtani dilaporkan telah dipecat Raja Salman beserta empat pejabat lainnya pekan lalu. Dia ditahan dan sempat mengaku tak percaya kasus Khashoggi telah menyita perhatian dunia, di mana negara Barat termasuk AS meminta penjelasan Saudi atas kematiannya.
Khashoggi, yang notabene mantan penasihat pemerintah, melarikan diri dari Saudi dan tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak September 2017.
Dalam ulasannya di The Post, jurnalis berumur 60 tahun itu acap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman maupun keterlibatan Saudi di Yaman.
Dilansir dari BBC.com, Selasa (23/10/2018) sejumlah media Turki mengatakan, ada 15 orang asal Arab Saudiyang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Jaman Khashoggi.
Dikabarkan, mereka terbang ke Istanbul dengan menggunakan dua jet pribadi, beberapa jam sebelum Jamal Khashoggi tiba di konsulat.
Pemerintah Turki percaya, ke-15 orang tersebut merupakan pejabat pemerintahan Saudi serta petugas intelijen.
Tuduhan ini didukung oleh informasi open source yang tersedia secara bebas.
Berikut ini 15 orang yang diduga sebagai pembunuh Jamal Khashoggi.
1. Salah Muhammad A Tubaigy (47)
Tubaigy adalah seorang ahli patologi forensik yang menyelesaikan gelar master di Universitas Glasgow di Skotlandia.
Pada tahun 2015, ia menghabiskan waktu tiga bulan di Victorian Institute of Forensic Medicine di Australia.
Dalam akun Twitternya, ia diidentifikasi sebagai seorang profesor kedokteran forensik dan kepala Dewan Ilmiah Arab Saudi.
Akun itu juga terkait dengan kementerian dalam negeri Saudi.
Pada tahun 2014 surat kabar berbahasa Arab yang berbasis di London Asharq al-Awsat mengatakan Tubaigy adalah seorang letnan kolonel yang bekerja untuk departemen ilmu forensik dari Direktorat Jenderal Keamanan Publik departemen kementerian dalam negeri.