Viral Medsos
Kisah Reni Romaulina Lulus ITB, Hidupi dan Sekolahkan 3 Adiknya, 2 SMA dan 1 Kuliah di Unpad
Inilah Kisah Reni Romaulina Silaban. Ia adalah anak yatim piatu. Kedua orangtuanya telah tiada.
Dia pun lanjut bercerita, dokter mulai berpesan kepadanya, di akhir masa ibunya Reni harus membuat ibunya bahagia.
Reni mengaku tidak tahu harus berbuat apa, dia mendapatkan banyak saran dari para tetangganya untuk tabah dan mendorong motivasinya agar kuat menghadapi kenyataan tersebut.
Kendati begitu, satu tahun Reni menutupi kesedihannya, setiap kali dia pulang Reni harus membuat agar suasana menjadi bahagia di depan ibunya.
Akan tetapi, tidak sanggup menahan tangis, setiap menit Reni harus pergi ke kamar mandi dan menangis sejadi-sajadinya.
Hingga suatu ketika, dokter pun harus mulai mengambil tindakan untuk memberi tahu penyakit yang diderita pasiennya itu sesuai prosedur yang ada.
Dari sanalah kemudian ibu Reni akhirnya tahu dan menghadapi kenyataannya dengan berusaha tegar di hadapan putrinya.
Tak dapat dibendung, justru Reni yang malah menangis pecah di hadapan ibunya yang begitu tegar mendapati penyakit yang diidapnya.
"Saya berusaha keras tegar, mamah pun malah bepikir mungkin karena kelelahan, pikirnya," ujarnya.
Ditempa ujian tersebut, Reni sempat merasa putus asa dan berpikir untuk berhenti kuliah, mengingat dia harus mengurusi keluarga, rumah sakit, dan adik-adiknya di rumah.
Namun, lagi-lagi Reni bersyukur masih banyak orang yang peduli terhadapnya.
Reni mendapatkan nasihat dari keluarganya untuk tetap melanjutkan kuliah.
"Saya berpikir jika berhenti kuliah terus adik-adik nanti seperti apa, kalau berhenti, perjuangan mamah selama ini sia-sia mamahkan sudah anterin saya sampa ke titik ini, sampai akhirnya saya bolak-balik Purwakarta Bandung untuk mengurus ibu saya," katanya.
Selama dua tahun kuliah, Reni merasakan kuliahnya itu berantakan keteteran.
Namun, lagi-lagi dia beruntung dan bersyukur mempunyai teman yang mau membantunya ketika tertinggal materi kuliah.
Ditambah lagi, Reni mendapatkan bantuan penggalangan dana dari KM ITB, Kestra HMTL, Donatur Orangtua 76 dan 86.