Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lion Air Jatuh

Sertu Marinir Hendra Syahputra Juga Pernah Bertugas Penyelamatan Kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak

Sertu Marinir Hendra Syahputra Prajurit dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir penemu black box Lion Air JT 610 sejak kecil dipanggil 'tentara kecik'

Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
istimewa
Sertu Marinir Hendra Syahputra dari kesatuan Taifib Korps Marinir yang menemukan black box Lion Air di Perairan Tanjung Karawang. 

Ayah satu anak itu ternyata punya segudang prestasi. Ia ternyata pernah jadi bagian pasukan pengamanan PBB di Libanon. Bahkan pemah ambil bagian dalam latihan tempur dengan tentara dari Amerika Serikat.

Een juga sering bertugas dalam upaya penyelamatan. Di antaranya evakuasi korban kecelakaan pesawat sukhoi di Gunung Salak dan tenggelamnya kapal di Danau Toba beberapa waktu lalu.

Walau demikian, saat momen lebaran Een sempat menjumpai keluarga di rumah orangtuanya di Gang Murni II, Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Dumai. Een cuma empat hari di rumah. "Waktu itu dia rupanya tugas untuk membantu evakuasi di Danau Toba," terang Kadir. 

Temukan Kotak Hitam

Nama Sertu Marinir Hendra Syahputra menjadi perbincangan setelah menjadi penemu black box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air JT 610, Kamis (1/11/2018).

Prajurit dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir ini menemukannya dalam upaya pencarian bersama tim gabungan. Keluarga Hendra di Dumai mengaku bangga dengan keberhasilan tersebut.

Hendra ternyata sempat meminta doa kepada keluarga saat hendak melaksanakan tugas. Pria 33 tahun meminta dia agar proses pencarian kotak hitam berhasil. Ternyata Hendra pun menuntaskan tugas bersama rekan-rekan dari tim pencarian.

Kadir bangga dengan keberhasilan Hendra. Sebab Hendra bersama tim sudah menemukan kotak hitam pesawat naas yang jatuh awal pekan lalu. Ia pun tidak sanggup menahan rasa bangga kala melihat putranya dari layar televisi.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir ini melihat putranya memberi keterangan seputar penemuan kotak hitam tersebut di satu stasiun tv swasta.

Pria berkumis ini mengaku sedang memperbaiki mobil saat putranya diwawancarai.

"Jadi saya lihatlah berulang ulang di tv," ulas pria berkumis ini.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved