Berita Riau
Perempuan Cantik Ini Bicara Pengaruh Generasi Y dan Z Dimasa Depan, Ini Katanya
Perempuan cantik asal Pekanbaru bernama lengkap Michiko Jamilah Frizdew (@michikofrizdew) ini bicara pengaruh generasi Y dan Z dimasa depan
Penulis: | Editor: Nolpitos Hendri
Perempuan Cantik Ini Bicara Pengaruh Generasi Y dan Z Dimasa Depan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan
TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perempuan cantik asal Pekanbaru bernama lengkap Michiko Jamilah Frizdew (@michikofrizdew) ini bicara pengaruh generasi Y dan Z dimasa depan.
Tidak bisa dipungkiri perkembangan zaman dan teknologi membuat generasi muda saat ini cukup melek telnologi dengan memiliki kreatifitas tinggi.
Baca: Tenaga Kontrak Ditemukan Membusuk di Rumah Dinasnya, Penyebab Kematian masih Misteri
Baca: Buat Kapal dari Kayu Hasil Ilegal Logging, Pengusaha Galangan Kapal di Rohil Ditangkap Polisi
Tumbuhnya berbagai komunitas anak muda dengan pesat dan berbagai karya anak muda menjadi bukti Generasi Y dan Z kian mewarnai seluk beluk kehidupan di masyarakat kekinian.

Michiko seorang Influencer pemuda di Pekanbaru memiliki pandangan terhadap generasi muda saat ini.
Bernama lengkap Michiko Jamilah Frizdew, wanita ini adalah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi (FISIP) semester 7 yang kini tengah mendirikan sebuah komunitas belajar Ilmu Komunikasi yakni BelajarBareng ID.
Dirinya juga tengah bekerja menjadi News Anchor Kompas TV Riau.
Baca: Hasil Final Piala AFC U19 Korea Selatan Vs Arab Saudi, Arab Saudi Unggul 0-2 di Babak Pertama
Baca: Lusa Resmi Diperkenalkan, Ini Dia Spek Lengkap dan Video Review Xiaomi Redmi Note 6 Pro
Michiko telah menjadi pembicara untuk puluh ribuan generasi muda berbicara mengenai passion, public speaking, personal branding, lingkungan, dan lainnya.

"Sepertinya kita masuk ke generasi baru bagi si generasi baru sekarang, mungkin kita bisa bicara generasi Z, generasi yang lahir dari tahun 95 sampai 2012 kalau referensinya dari buku yang ditulis oleh David Stillman dan Jonah Stillman dalam buku generasi Z nya," ujarnya.
Saat ini dikatakannya generasi ini membuat pergerakan-pergerakan baru dengan banyaknya komunitas-komunitas yang terbentuk oleh mereka.
"Itu kita rasakan perkembangan generasi Z masa kini itu seneng banget berkomunitas, seneng banget bergaul, seneng banget meraih prestasi-prestasi baru," ungkapnya.
Baca: Jika Berhasil Tumbangkan Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Janji Jemput Rizieq Shihab
Baca: Ramalan Zodiak Senin 5 November 2018: GEMINI Hadapi Tantangan Tak Biasa, ARIES Merasa Putus Asa
Melihat hal itu dirinya menilai bahwa generasi Z optimis dalam melihat masa depan dengan menghasilkan karya-karya baru.
Dirinya melihat hal tersebut karena ada ketidak puasan atau kekecewaan terhadap sistem yang ada.

"Kenapa, sistem yang ada bisa aja tidak melakukan kustomisasi atau sinkronisasi terhadap karakteristik generasi Z sekarang, sehingga mereka melihat sistem yang ada sekarang tidak memenuhi kebutuhan kami gitu," ungkapnya.
Generasi ini dikatakan Michiko cukup berpengaruh, dimana menurut data yang dirangkumnya generasi Y dan Z mendominasi sekitar 70 persen dan saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi.
"Bonus demografi adalah dimana keadaan usia produktif mendominasi sekitar 70-80% daripada usia non produktif," ujarnya.
Walaupun demikian dirinya melihat hal ini bisa menjadi peluang ataupun momok.
Baca: Hasil Lazio Vs SPAL Babak Pertama Lazio Unggul 2-1, Klasemen Sementara Lazio Naik Posisi Empat
Baca: Tunarungu di Pekanbaru Sosialiasi Bahasa Isyarat di Car Free Day, Ini Aksi Mereka
"Meskipun ada yang pesimis atau pun optimis terhadap perkembangan bangsa, saya termasuk orang yang optimis melihat generasi Y (1980-1994) dan generasi Z (1995-2012) masa kini. Banyak di antara mereka yang membuat pergerakan. Apakah itu membuat komunitas, membangun organisasi, menjadi influencer di bidangnya, penghasil konten kreatif dan lainnya.," pungkasnya.
Dikatakannya pemuda saat ini harus mempunyai spesialisasi.

"Sekarang semakin banyak banget kegiatan kreatif kepemudaan. Apalagi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini yang membuat distribusi informasi menjadi lebih cepat dan menyebar. Jadi, pemuda masa kini sebenarnya punya banyak pilihan untuk mengaktualisasikan passion-nya," ujarnya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan generasi muda sekarang menurut Michiko.
Baca: Update Timnas Indonesia Piala AFF 2018, Bima Sakti Tak Masukkan Todd Rivaldo karena Alasan Ini
Baca: BESOK, Drama Korea Mama Fairy And The Woodcutter Siap Menyapa Pecinta Drakor, Ini Teasernya
Pertama temukan passion kita apa, kedua konsisten berkarya di wadah yang kita miliki, ketiga Berkumpul dengan orang-orang yang punya satu visi agar semangat perjuangan tetal terjaga, empat Berkolaborasi agar dapat memberikan pengaruh lebih besar ke banyak generasi muda dan terakhir Bangun personal brand sejak dini agar spesialisasi kita lebih mudah teridentifikasi.
"Saya banyak melihat teman-teman saya. Ada yang masih SMA tapi, tulisan dan pemikirannya sudah sepantaran 'profesor'. Bahkan dia diundang menjadi pembicara tamu di kelas magister. Ada pula teman saya yang lain, umurnya masih 19 tahun tapi, sudah sukses memberangkatkan 50 lebih pemuda Indonesia untuk mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri melalui platfrom yang didirikannya," ujarnya
Itu adalah contoh gen Z nyata yang dirinya lihat dan mereka benar-benar berjuang untuk passion-nya.
"Maka dari itu generasi Y dan Z harus bersiap," tuturnya. (*)