Indragiri Hulu
Status Sungai Indragiri Siaga Dua, Bupati Inhu Turun Tinjau Lokasi Banjir
Elevasi atau ketinggian air Sungai Indragiri di Inhu meningkat semenjak sepekan belakangan, sehingga status Sungai Indragiri ditetapkan Siaga Dua
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nolpitos Hendri
Status Sungai Indragiri Siaga Dua, Bupati Inhu Turun Tinjau Lokasi Banjir
Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Elevasi atau ketinggian air Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meningkat semenjak sepekan belakangan, sehingga status Sungai Indragiri ditetapkan Siaga Dua.
Pada hari Minggu (4/11/2018) ketinggian permukaan air Sungai Indragiri sudah mencapai 6,50 meter.
Baca: Arab Saudi JUARA Piala AFC U19 2018, Pemain Qatar Top Skor, Dua Pemain Indonesia Masuk 10 Besar
Baca: VIDEO: Live Streaming Pertandingan Manchester City Vs Southampton Nonton Online Lewat Hape
Angka itu juga berarti status Sungai Indragiri kini berubah menjadi siaga dua.
Sejalan dengan itu, sejumlah wilayah di Kabupaten Inhu mulai terendam banjir.
Mananggapi hal ini, Bupati Inhu, Yopi Arianto langsung turun meninjau sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Rengat.
Bupati juga turut membawa tim dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu.
Kepala KPBD Inhu, Widodo mengungkapkan salah satu lokasi yang mereka tinjau adalah Desa Pulau Jumat, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.
Baca: FOTO: Pemenang dan Peserta Lomba Recycle Fashion di HUT Mal Pekanbaru
Baca: Hasil Final Piala AFC U19 2018 Korea Selatan Vs Arab Saudi 1-2, Arab Saudi JUARA AFC U19 2018
Di sana, tim menemukan sejumlah rumah warga mulai terendam air.
"Tadi kita temukan ada sebagian rumah yang terendam banjir, tapi hanya sebagian yang berada di tepi," kata Widodo.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyempatkan bertemu dengan warga yang rumahnya terendam sekaligus melakukan sholat berjamaah dengan warga.
Tidak hanya di Desa Pulau Jumat, menurut Widodo sejumlah wilayah di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Kelayang, dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya juga sudah mulai terendam.
Baca: Hasil Akhir Semen Padang FC vs Aceh United, Tuan Rumah Ditahan Imbang Tim Tamu dengan Skor 3-3
Baca: Hasil Babak 1 Final Piala AFC U19 Korea Selatan Vs Arab Saudi, Arab Saudi Unggul 0-2 Lewat Gol Cepat
Bahkan pada Jumat (2/11/2018) lalu, KPBD Inhu sempat turun ke Kecamatan Lubuk Batu Jaya untuk membantu warga, pasalnya akses warga yang terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kemarin kita juga sempat membantu rombongan pengantin menyebrang jalan yang terendam," katanya.
Untuk wilayah hilir sendiri, sejumlah wilayah di Kecamatan Kuala Cenaku mulai terendam banjir.
Bahkan di daerah Kecamatan Rengat Barat, Inhu sejumlah wilayah perkebunan milik warga mulai terendam banjir.
Widodo berkata pihaknya sudah menerima himbauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kemungkinan banjir yang akan melanda wilayah Inhu dalam waktu dekat.
Baca: Hasil Babak 1 Final Piala AFC U19 Korea Selatan Vs Arab Saudi, Arab Saudi Unggul 0-2 Lewat Gol Cepat
Baca: Hasil Lazio Vs SPAL, Lazio Menang 4-1, Ciro Immobile Cetak Dua Gol, Lazio Naik ke Papan Atas
Pasalnya wilayah Kabupaten Inhu akan menerima air kiriman dari Sumatera Barat dan juga Kabupaten Kuantan Singingi.
Seperti yang disampaikan Widodo, di daerah Basrah, Kabupaten Kuansing pada Minggu (4/11/2018) pagi tadi sudah mulai terendam.
"Air di Sungai Kuantan diperkirakan sudah mencapai tujuh meter, karena alat pengukur air itu sudah tidak nampak lagi akibat terendam air," kata Widodo.
Selain itu, di daerah Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuansing, ketinggian permukaan air Sungai Indragiri terus meningkat setidaknya 50 centimeter setiap hari.
Baca: Perempuan Cantik Ini Bicara Pengaruh Generasi Y dan Z Dimasa Depan, Ini Katanya
Baca: Lusa Resmi Diperkenalkan, Ini Dia Spek Lengkap dan Video Review Xiaomi Redmi Note 6 Pro
Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar warga di sekitar pinggiran sungai waspada atas banjir yang bisa melanda sewaktu-waktu.
"Ketinggian permukaan air Sungai Indragiri diperkirakan terus meningkat, terlebih lagi hujan beberapa hari ini. Kalau tidak hujan trus aliran air cepat terbuang ke hulu kemungkinan banjir tidak akan merendam banyak wilayah," kata Widodo. (*)