Tekno
Meski Baru Diluncurkan, Xiaomi Redmi Note 6 Pro Disebut 'Garing' dan Biasa oleh 3 Reviewer Gejet Ini
desain Xiaomi Redmi Note 6 Pro sangat membosankan, garing dan bahkan terucap kata 'parah'.
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM- Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi sah-sah saja mengatakan bahwa Redmi Note 6 Pro merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang memiliki dua kamera belakang dan dua kamera depan.
Kemudian, layar Redmi Note 6 Pro, sambung Steven Shi , juga diupgrade dengan aspect ratio lebih panjang dan tambahan notch.
Kemudian di sektor kamera, Redmi Note 6 Pro ikut ditambahan fitur AI scene detection dan AI portrait, kata Steven Shi dalam sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Apa yang dikemukan oleh Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi itu benar apa adanya.
Baca: Antara Xiaomi Redmi Note 5 dan Redmi Note 6 Pro Nyaris Tak Ada Bedanya, Hanya di Bagian Ini Saja
Sebagai sebuah hape baru di jajaran mid range Xiaomi, tentu saja harus ada fitur yang baru saat diperkenalkan resmi ke publik.
Namun sesungguhnya, kebaharuan tidak ada artinya jika mayoritas dari fitur hape yang baru diperkenalkan masih sama alias mirip dengan hape lama yang digantikannya.
Menariknya, beberapa reviewer gawai di tanah air ternyata sudah 'membedah' Redmi Note 6 Pro sedari awal, sebelum resmi dilauching.
Berdasarkan penelusuran Tribunpekanbaru.com, ada 3 Youtuber yang mengunboxing dan mereview Redmi Note 6 Pro dengan kotak warna oranye dan bertuliskan versi global.
Channel Youtube Drodilime misalnya.

Pada video review mereka yang diupload tanggal 10 Oktober 2018 lalu, menyebut desain Xiaomi Redmi Note 6 Pro sangat membosankan, garing dan bahkan terucap kata 'parah'.
Maksudnya, Droidlime yang memiliki 413 Ribu subscriber ini secara tegas mengatakan tidak ada kebaharuan dalam hal desain pada bodi Redmi Note 6 Pro.
Bahkan channel Droidlime menyertakan beberapa ponsel Xiaomi ataupun Pocophone F1 untuk membuktikan kritikan mereka tersebut.
Adapun ponsel-ponsel yang diklaim bodinya mirip depan ataupun belakang dengan Redmi Note 6 Pro itu, yakni Redmi No 5, Redmi S2, MI A2, MA2 Lite, Redmi 6 Pro, Mi 8 SE, Mi 8 EE, Mi 8 Pro, Mi Mix 2s dan Mi Max 3 serta subbrand Xiaomi Pocophone F1.
Simak video review Droidlime perihal Redmi Note 6 Pro berikut ini ;
Pada deskripsi video yang diupload oleh droidlime itu, tampak jelas maksud review nya
"Ngeliat Redmi Note 6 Pro ngerasa dejavu banget keinget hape Xiaomi lainnya yang bentuknya sama semua. Nih hape sama sekali nggak jelek, tapi kesan pertama jadi terasa "garing" banget karena nggak ada diferensiasi dari hape mid-end Xiaomi lainnya..."
Tak hanya channel Droidlime yang mengkritisi sosok Redmi Note 6 Pro yang baru saja diluncurkan ini.
Channel Sobathape, bahkan lebih awal mengupload video dan mengkritisi Redmi Note 6 Pro ini, yakni pada tanggal 1 Oktober 2018 lalu.
Sobathape dalam video review berurasi 4 menit 14 detik ini, bahkan menyebut Redmi Note 6 Pro 'minor upgrade'.

Bahkan, soal desain Redmi Note 6 Pro yang sama dengan hape-hape Xiaomi lain, oleh Sobathape disebut membosankan.
Namun, Sobathape yang memiliki 551 ribu subcriber ini lumayan bijak memaklumi perihal ini.
Disebutkannya, bahwa dengan desain yang membosankan yang hampir mirip satu sama lain, maka besar kemungkinn Xiaomi sedang berhemat bujet dalam upaya memangkas biaya produksi.
"Saya faham, cukup masuk akal untuk memakai desain yang ada," kata Sobathape.
Silakan ikuti video Sobathape di bawah ini.
Untungnya, Sobathape memaklumi konsekuensi dari desain yang membosankan di atas.
"Kesan pertama, biasa saja, sudah mulai bosan dengan hape Xiaomi yang begitu-begitu saja. Tapi faham, harganya yang lebih murah dengan hape lain yang spek sama itu lhoh,"
Urusan mereview gawai atau gadget ternyata bukan hanya jadi urusan lelaki saja, tetapi reviewer cewe di bawah ini tak ingin ketinggalan mengkritisi Redmi Note 6 Pro.
Adalah Gadget Pedia, dengan pengikut /subscriber 27 ribu saat ini, ikut bosan dengan desain Xiaomi yang kurang variatif.
Pada deskripsi video yang diupload Dipublikasikan tanggal 6 Okt 2018 itu, dituliskan Xiaomi Redmi Note 6 Pro membawa Perubahan Yang Minimalis. Redmi Note 6 Pro disebutnya sebagai Redmi note 5 Versi Ber-Poni.
Simak video review cewe yang sedang naik daun ini di bawah ;
https://www.youtube.com/watch?v=SbLoiouTkp8
Sebagaimana diberitakan, pertama kali diperkenalkan pada akhir September lalu, smartphone Redmi Note 6 Pro tak butuh waktu lama untuk mulai dipasarkan di Indonesia.
Smartphone anyar besutan Xiaomi itu telah resmi meluncur dalam sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan bahwa Redmi Note 6 Pro merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang memiliki dua kamera belakang dan dua kamera depan.
"Kami mempertahankan fitur-fitur andalan dari Redmi Note 5, seperti baterai besar dan dual pixel AF, sekaligus memberikan upgrade pada Redmi Note 6 Pro," ujar Shi ketika memperkenalkan Redmi Note 6 Pro di panggung acara.
"Layar Redmi Note 6 Pro di-upgrade dengan aspect ratio lebih panjang dan tambahan notch. Untuk kameranya, kami menambahkan AI scene detection dan AI portrait," imbuh Shi.
Baca: Redmi Note 6 Pro Meluncur, Hape Xiaomi Pertama yang Memiliki 4 Kamera
Sebagai anggota seri Redmi Note dari Xiaomi, Redmi Note 6 Pro memiliki layar lebar berukuran 6,26 inci (2.280 x 1.080 piksel) dengan aspect ratio 19:9.
Ukuran ini meningkat dari Redmi Note 5 Pro keluaran awal tahun 2018 yang diketahui memiliki layar 5,99 inci (2.160 x 1.080 piksel) dengan aspect ratio 18:9.
Fitur unggulan dari Xiaomi Redmi Note 6 yang menjalankan OS Android 8.1 Oreo ini adalah total empat kamera yang tersemat di bodi.
Dua kamera belakang memiliki resolusi 12 megapiksel dengan lensa bukaan f/1.9 dan 5 megapiksel lensa bukaan f/2.0.
Di dekat kedua kamera belakang ada fingerprint scanner berbentuk bundar.
Lalu, dua kamera lagi ditempatkan di poni alias notch di bagian muka, masing-masing dengan resolusi 20 megapiksel (f/2.0) dan 2 megapiksel.
Kamera kedua dengan resolusi lebih kecil di bagian depan dan belakang ponsel berfungsi sebagai depth sensor, mendeteksi jarak subyek untuk menghasilkan efek bokeh alias background blur.
Baca: Belum Diluncurkan, Harga Xiaomi Redmi Note 6 Pro Sudah Mejeng di Situs Jual Beli Online.
Soal ini, Xiaomi juga menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk pemrosesan bokeh, berikut sejumlah efek visual lain seperti AI face unlock dan AI portrait selfie.
"Kehadiran fitur AI dalam kamera Redmi Note 6 Pro mengevolusi fotografi mobile." tambah Shi.
Dapur pacu Xiaomi Redmi Note 6 Pro mengandalkan chip Snapdragon 636 dengan pilihan kombinasi RAM dan storage 3 GB/ 32 GB and 4 GB/ 64 GB.
Pada sisi baterai, keunggulan bodi Redmi Note 6 Pro yang bongsor memungkinkan Xiaomi untuk menyematkan baterai berkapasitas besar pula, mencapai 4.000 mAh yang diklaim kuat hingga 12 hari standby.
Baca: Tak Lama Lagi, Xiaomi Mi 8 Lite dan Xiaomi Redmi Note 6 Pro Resmi di Jual di Indonesia
Di Indonesia, Xiaomi membanderol Redmi Note 6 Pro seharga Rp 2,9 juta untuk versi RAM 3 GB penyimpanan 32 GB dan Rp 3,3 juta untuk varian RAM 4 GB penyimpanan 64 GB.
Redmi note 6 Pro meluncur dengan pilihan warna Black (hitam), Blue (biru), dan Rosegold (pink). Redmi Note 6 Pro bersamaan dengan Xiaomi Mi 8 Lite tersedia di situs jual beli Lazada, Shopee dan e-commerce lain mulai 11 November 2018.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Redmi Note 6 Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,9 Juta", https://tekno.kompas.com/read/2018/11/06/14531637/xiaomi-redmi-note-6-pro-resmi-di-indonesia-harga-mulai-rp-29-juta.