Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

5 Kali Hampir Mati Digigit Ular Kobra, Joe Fernando Jadi Kebal Racun, Darahnya Diteliti

berdasarkan temuan tim medis,Joe Fernando pun menjadi satu-satunya orang yang bisa menangani gigitan ular kobra beracun.

Editor: Sesri
Kolase Tribun Jabar (Viral Press via Intisari dan Youtube)
Joe Fernando 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pawang ular asal Filipina bernama Joe Fernando kebal terhadap racun ular kobra.

Joe Fernando mengaku sempat hampir mati lima kali dan diamputasi akibat gigitan ular kobra beracun itu.

Kehidupan Joe Fernando sebagai pawang ular justru membuat sistem kekebalan tubuhnya semakin kuat.

Biasanya, Joe Fernando kerap digigit ular karena kecelakaan.

"Aku sudah dirawat di rumah sakit lima kali, hampir mati lima kali, tapi sekarang aku tidak khawatir karena aku kebal terhadap ini," kata Joe Fernando dikutip Tribunjabar.id dari Viral Press yang dilansir Intisari.

Joe Fernando pertama kali digigit ular kobra beracun pada usia 14 tahun.

Pada usia itu, ia mulai belajar menjadi pawang ular.

Ia sengaja masuk ke dalam hutan untuk mencari keberadaan reptil mematikan itu.

Di dalam hutan, Joe Fernando malah digigit ular kobra.

Baca: Biarkan Ular Kobra Gigit Tangannya, Joe Fernando: Saya Merasakan Racun Ular Kobra Mengalir di Darah

Baca: Amar Tak Kapok Main dengan King Kobra Meski Pernah Muntah Darah Usai Digigit Ular 

Baca: Benarkah Menabur Garam Bisa Mencegah Ular Masuk Rumah?

Joe Fernando pun harus dirawat di rumah sakit dan merelakan sejumlah jarinya untuk diamputasi.

Namun, kecelakaan itu tak membuatnya kapok. Joe Fernando justru kembali berpetualang untuk menundukkan ular kobra beracun itu.

Ia bahkan memiliki pengalaman buruk yang membekas dalam ingatannya.

"Pengalaman terburuk saya adalah membersihkan Viper. Membuka tutupnya, saya tidak berharap Viper akan menggigit saya di jari. Ini pengalaman terburuk dalam hidupku," ujarnya.

Walaupun harus bolak-balik ke rumah sakit dan nyaris meninggal, Joe Fernando masih diberikan umur panjang.

Semakin sering digigit ular kobra beracun, semakin berkurang pula gejala berbahaya akibat racun itu.

Tim medis yang memeriksa Joe Fernando bahkan mengakui soal tingginya jumlah antibodi dalam tubuh pawang ular itu.

Fenomena ini bahkan dijadikan penelitian para tenaga medis.

Spesialis Riset Sains Senior Departemen Imunologi di Lembaga Penelitian Obat Tropis, Eleonor Cervantes mengatakan, Joe Fernando memiliki antibodi terhadap racun ular kobra.

"Ini pertama kali kami menemukan orang yang dapat melakukan itu dan memeriksa darahnya," ujar Eleonor Cervantes.

Namun, ia belum yakin sejauh mana darah Joe Fernando bisa menetralkan racun.

Namun, berdasarkan temuan tim medis, Joe Fernando pun menjadi satu-satunya orang yang bisa menangani gigitan ular kobra beracun.

Hal itu pun membuat Joe Fernando semakin percaya terhadap ketahanan tubuhnya yang berasal dari seringnya digigit ular kobra beracun.

Baca: Benarkah Pendonor Bisa Tertular Penyakit? Simak 4 Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah

Baca: Baru Berusia 5 Bulan, Mata Bayi Ini Dihinggapi 11 Cacing, Tertular dari Hewan Peliharaan Tetangga

Baca: Seorang Wanita Digigit Ular Piton yang Menyusup Lewat Pipa Air Apartemen ke Lantai 2

Hal itu membuat Joe Fernando sengaja menguji sistem kekebalan tubuhnya melalui gigitan ular.

Ia mengaku, memungkinkan ada ular kobra beracun mematikan yang menggigitnya setiap pekan.

Dalam video yang dimuat Viral Press bahkan ditunjukkan aksi Joe Fernando mendekatkan mulut ular pada tubuhnya agar digigit.

Pada video tersebut, seekor ular kobra beracun Filipina melekatkan ular pada tangannya.

Kemudian, ular itu menggigit kencang tangannya. Setelah beberapa detik, ular itu melepas gigitannya.

Terlihat bekas gigitan ular berupa dua titik merah, tak lama tangannya berdarah.

Ia mengaku merasakan kesakitan saaat digigit ular kobra beracun Filipina.

Namun rasa sakit itu akan mereda setelah lima menit, lalu bagian tubuh yang digigit ular akan membengkak.

"Saya bisa merasakan pembuluh darah saya mengencang dan tergelitik dengan kehangatan dari racun yang mengalir melalui darah," ujar Joe Fernando.

Berkat kemampuannya sebagai pawang ular, Joe Fernando pun kerap diandalkan membantu masyarakat sektiar, khususnya di wilayah tropis Filipina bagian selatan.

Di sana, pawang itu kerap kali menolong warga yang resah dan ketakutan karena kemunculan ular-ular di wilayah mereka.

Selain itu, Joe Fernando pun dipercaya untuk bekerja di Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina.

Di sana ia bertugas membantu soal konservasi ular. (*)

Yuk Like dan Subscribe:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved