Tembok Sekolah Roboh
Kronologi Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang
Kronologi Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru yang Tewaskan Siswi SMA
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Ban depan tampak copot, sejumlah bagian sepeda motor itu rusak.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang meninjau ke lokasi mengonfirmasi, jumlah korban yang tertimpa ada 5 orang.
Baca: Air Setinggi Leher, 16 KK di Desa Rantau Mepasai Diungsikan
Mereka terdiri dari anak sekolah, dan pengantar anak sekolah.
"Yang paling utama tentunya membantu korban dulu. Dari lima yang dirujuk, satu orang meninggal dunia, umurnya 17 tahun. Kita turut berduka cita," ungkapnya.
Kemudian sepeda motor total 5 unit rusak parah.
Lanjut dia, terkait peristiwa ini, pihak kepolisian turut berkoordinasi dengan stake holder yang lain, seperti Disdik dan Damkar.
Dari pantauan Tribunpekanbaru di lokasi, darah segar tampak berceceran di samping tembok pembatas yang roboh sepanjang 18,70 meter dan tinggi hampir 2 meter itu.
Kini petugas Pemadam Kebakaran kota Pekanbaru sedang melakukan pemotongan terhadap tembok yang roboh untuk dipindahkan.
Sedangkan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut informasi insiden itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pada saat pihak orangtua mengantarkan anaknya ke sekolah.
Sampai di pintu pagar sekolah SD Negeri 141 Pekanbaru, tiba - tiba pagar disamping pintu sekolah SD N 141 tersebut roboh atau tumbang sehingga meninggal warga yang berada di depan pagar pembatas. (*)