Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Pelatih Dayung Riau Ditangkap, Sekum Podsi Riau: Latihan Atlet Tidak akan Terganggu

Aktivitas atlet dayung Riau pascapenangkapan oknum pelatih dayung Rabu (14/11/2018) tetap berjalan seperti biasa.

Penulis: Rino Syahril | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/rizkyarmanda
Oknum Pelatih Dayung di Riau Diduga Cabuli 2 Pelajar di Pekanbaru, Janjikan Korban Jadi Atlet 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -  Aktivitas atlet dayung Riau pascapenangkapan oknum pelatih dayung Rabu (14/11/2018) tetap berjalan seperti biasa. 

Tidak ada hambatan bagi atlet dayung Riau untuk tetap berlatih karena pelatih dayung Riau saat ini berjumlah 7 orang.

Ada 6 pelatih lagi yang terus melatih atlet dayung Riau

"Jadi masih ada 6 pelatih lagi yang akan melatih atlet kita," ujar Sekretaris Umum Podsi Riau Amrisal kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).

Menurut Amrisal, pihaknya belum mengetahui pasti perihal penangkapan pelatih kepala dayung Riau itu.

Baca: Oknum Pelatih Dayung di Riau Diduga Cabuli 2 Pelajar di Pekanbaru, Janjikan Korban Jadi Atlet

Baca: Atlet Dayung Riau Raih Tiga Medali Emas di Kejurnas 2018 di Palembang

"Karena sampai saat ini kita belum dapat kabar yang pasti, kalau memang benar tertangkap tentunya pembinaan dan latihan atlet tidak akan terganggu," ucap Amrisal.

Jadi tambah Amrisal, untuk persoalan penangkapan itu, diserahkan sepenuhnya kepada proses hukum.

"Untuk lebih jelasnya langsung saja tanya kepada yang bersangkutan,"ungkap Amrisal.

Tertangkapnya inisial MA karena diduga telah melakukan pencabulan anak dibawah umur itu membuat Amrisal merasa tidak percaya dan prihatin.

"Saya merasa tidak percaya Beliau melakukan perbuatan itu, karena selama ini yang bersangkutan cukup baik dan tidak banyak berulah," ungkap Amrisal.

Apalagi setelah belasan tahun menjadi pelatih dayung Riau dan sudah berbagai prestasi yang ditorehkan anak asuhnya tingkah laku yang bersangkutan biasa saja.

"Jadi selama ini tidak ada tingkah laku yang aneh dilakukan yang bersangkutan," ujar Amrisal.

Seperti diketahui inisial MA dilaporkan keluarga korban ke Polresta Pekanbaru sejak awal November lalu.

Sejak itulah pihak reskrim Polresta Pekanbaru melalukan penyelidikan.

Baca: 1 Pria Ngamar dengan 2 Wanita di Dumai, Tim Yustisi Temukan Satu Cewek Masih Kenakan Pakaian Dalam

Baca: Begini Pengakuan HS, Terduga Pembunuh Satu Keluarga Nainggolan di Bekasi

Setelah mendapatkan bukti yang akurat, Rabu malam dilakukan penangkapan.

Tersangka diduga telah mencabul inisial BA (12) dan FA (15) di sebuah hotel dan rumah.

Perbuatan tersangka terungkap atas kecurigaan keluarga korban atas menurunnya prestasi korban.

Merasa aneh orangtua korban menanyakan langsung ke korban.

Karena terus didesak akhirnya korban menceritakan perbuatan pelaku.

Dimana korban diiming-imingi akan diberi uang dan dijadikan atlet dayung oleh tersangka.

Mendengar cerita anaknya itulah orangtua korban melaporkan tersangka ke Polresta Pekanbaru. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved