Indragiri Hilir
7 Fakta Harimau Sumatera di Pulau Burung yang Terjebak di Kolong Ruko, Begini Kondisi Terkini
Hingga hari ini Jumat (16/11/2018), petugas gabungan masih kesulitan untuk mengevakuasi Harimau Sumatera di pulau burung tersebut.
Petugas mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi harimau yang terjebak di pemukiman warga.
Oleh sebab itu, membobol ruko merupakan satu – satunya cara yang tepat agar evakuasi terhadap HS lebih cepat dilakukan.
Meskipun pemilik ruko tidak keberatan, namun tim harus bekerja cepat dan teliti agar HS bisa keluar dalam keadaan selamat setelah dibius.
“Pemilik tidak keberatan untuk menjebol lantai tokonya, asal sudah dipastikan titik harimau sumatera itu berada. Tim bekerja dengan waktu dengan kondisi medan yang sulit untuk mengeluarkan harimau selama biusnya belum habis,” tutur Camat Pulau Burung, M. Yusuf.
Baca: Harimau Sumatera Sembuyi di Sela Ruko Warga di Inhil Riau, Tim BBKSDA Cari Kesempatan Tembakkan Bius
Baca: Analisa BBKSDA Riau terkait Penyebab Harimau Sumatera Terjepit Ruko Warga di Pulau Burung Inhil
7. Harimau sudah 3 kali menampakkan keberadaannya di Pulau Burung
Kemunculan Harimau Sumatera di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah 3 kali terjadi lebih kurang dalam dua bulan terakhir ini.
Kemunculan binatang buas ini tentu saja meresahkan masyarakat setempat, karena notabene masyarakat bekerja dan beraktifitas di kebun tempat dimana harimau sering menampakkan dirinya.
Penampakan pertama hariamau sumatera cukup menghebohkan terjadi pada Rabu (19/9/2018) di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
Hewan ternak menjadi sasaran gangguan si belang yang bisa dibilang cukup aneh, karena binatang buas tersebut tidak memangsa hewan ternak, melainkan hanya menggigit dibagian tengkuk dan meninggalkan ternak warga.
Tidak hanya itu, warga juga menemukan jejak si belang di dalam perkebunan kelapa masyarakat, sehingga membuat warga kian takut beraktifitas.
Setelah peristiwa itu, harimau sumatera kembali menghebohkan masyarakat Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Kamis (25/10/2018).
Kali ini si belang di duga kembali mengganggu ternak masyarakat, seperti sebelumnya hewan buas ini juga tidak memangsa atau memakan ternak masyarakat.
Alhasil sapi milik seorang warga bernama Sirajudin tersebut tidak bisa berjalan lagi dan terpaksa disembelih karena terdapat luka yang cukup parah di bagian paha sebelah kanan serta bokong indukan sapi yang dalam kondisi mengandung tersebut.
Kejadian terakhir yang masih hangat adalah ditemukannya harimau sumatera tersepit (terjebak) di antara dinding ruko milik warga di kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (14/11/2018) siang. (*)
Yuk Like dan Subscribe: