Pekanbaru
Warga Mengeluh Pelayanan di Kantor Lurah, Terungkap Saat Reses Anggota DPRD Pekanbaru
Warga keluhkan pelayanan di Kantor Lurah Delima Kecamatan Tampan, hal ini terungkap saat reses anggota DPRD Pekanbaru
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Warga Mengeluh Pelayanan di Kantor Lurah, Terungkap Saat Reses Anggota DPRD Pekanbaru
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga keluhkan pelayanan di Kantor Lurah Delima Kecamatan Tampan, hal ini terungkap saat reses anggota DPRD Pekanbaru.
Warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kini mengeluhkan buruknya pelayanan di Kantor Lurah Delima.
Baca: Hasil FP1 MotoGP Valencia 2018: Diwarnai Red Flag, Marc Marquez Jadi Pebalap Tercepat
Baca: Jelang Piala AFF Timnas Indonesia vs Thailand: Bima Sakti Bakal Lakukan Transisi Permainan
Terutama pelayanan untuk kepengurusan administrasi.
Keluhan ini diungkapkan warga saat reses (menjemput aspirasi warga) Anggota DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Kamis malam (15/11/2018), di Perumahan Pancoran Mas, Jalan Srikandi RT 8/RW 7 Kelurahan Delima, Tampan Pekanbaru.
Seperti yang disampaikak Khaidir.
Pria ini mengaku, dua pekan belakangan ini, Kantor Lurah Delima baru aktif dan bisa melayani warga, sekitar pukul 9-an, sehingga keperluannya untuk mengurus kartu keluarga (KK) dan administrasi lainnya, tak bisa cepat selesai.
Baca: MURAH, Hanya Rp 500 Ribu Sampai Akad, Kredit Rumah di Dua Putri Mandiri Tahap III
Baca: 4.001 Unit Rumah Terdampak Banjir di Rohul
"Sebelum jam itu, selalu pegawainya belum ada yang datang. Ini juga sudah banyak dikeluhkan warga lainnya. Tolong kami Pak Dewan," kata Khaidir kepada anggota dewan saat reses.
Hal yang sama juga dituturkan warga lainnya, Bustami. Katanya, meski warga sudah banyak mengeluhkan persoalan ini dan melaporkannya ke pihak kecamatan, namun tidak ada perubahan apapun.
Warga menyesalkan bahwa sikap pelayanan ASN di Kantor Lurah Delima, seolah-olah kurang merespon urusan masyarakat.
Apalagi tidak mendatangkan untung bagi pribadi oknum ASN tersebut.
"Kami di sini masih banyak yang berurusan di Kantor Lurah. Kalau kinerja ASN-nya seperti itu, kapan selesai urusan kami. Apalagi kalau sudah zuhur, agak susah melihat pegawai di kantor," akunya.
Baca: Parkir di SPBU Minas, Pemuda Ini Dikejutkan Tas Misterius di Dalam Mobilnya, Setelah Diperiksa. . .
Baca: UPDATE! Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi ke Anak Korban: Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit
Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, akan menindaklanjuti persoalan ini.
Tentunya berkoordinasi dengan Lurah, Camat atau pihak terkait lainnya.
Bahwa sesungguhnya jam pelayanan untuk masyarakat tersebut, harusnya tidak terlalu siang.
Apalagi hingga pukul 9-an baru dilaksanakan.
"Ini lah nanti yang akan kita pastikan. Apakah memang sesuai laporan warga, atau memang ada standar kerja khusus di Kantor Lurah Delima tersebut," katanya.
Namun yang jelas, DPRD berharap semua kinerja OPD, dari tingkat paling atas hingga ke bawah (dinas-Lurah), harus memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat, karena ini juga menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat, bahwa ASN sudah melanggar sumpahnya.
Baca: 12 Jiwa di Desa Lubuk Kembang Bunga Diungsikan ke Dua Lokasi
Baca: Ketua DPRD Kampar Mangkir Saar Rapat Paripurna KUA PPAS APBD Kampar 2019, Ini Penjelasannya
Lebih dari itu, Politisi PDI-P ini juga meminta, agar Camat dan BPKSDM mengevaluasi semua kerja Lurah yang ada di kota ini.
Jangan sampai ada lagi berkinerja buruk, apalagi dalam melayani masyarakat.
"Ini akan kita ingatkan kepada pimpinan mereka masing-masing," janjinya.
Dalam reses kemarin, warga juga meminta agar Pemko membangun drainase di pemukiman mereka, sehingga jika hujan mengguyur, air tidak masuk ke rumah lagi.
"Aspirasi masyarakat lain, ada mengenai kesehatan dan pendidikan juga. Semuanya sudah kita tampung dan ajukan ke Pemko," katanya. (*)