Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tewas Dibunuh Lalu Dibuang dalam Drum, Keluarga Ceritakan Komunikasi Terakhir Dufi

Dufi, mayat dalam drum yang berusia 43 tahun meninggalkan seorang istri dan enam anak. Dufi merupakan anak kelima

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews
Mayat dalam drum ternyata Dufi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dufi, pria yang ditemukan tewas di dalam drum di Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018), diketahui menghilang sejak Jumat (16/11/2018) atau dua hari sebelumnya.

Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, mengatakan, sang kakak terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada Jumat pagi saat hendak bekerja.

"Komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di Stasiun Rawabuntu," kata pria yang akrab disapa Doni tersebut di TPU Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).

 
Doni menuturkan, pihak keluarga tidak menaruh curiga meski Dufi tidak memberikan kabar.

Sebab, Dufi dikenal sering bekerja pada akhir pekan.

Kendati demikian, Dufi akan selalu kembali ke rumahnya di kawasan Tangerang setelah bekerja. 

Namun, betapa kagetnya Doni ketika ia mengetahui keluarga Dufi dihubungi pihak kepolisian.

Ia sempat mengira kakaknya terlibat kasus kriminal.

"Tetapi enggak mungkin deh karena polisi menunggu kami datang. Sampai di jalan, kami ditelepon, 'sudah sampai mana?' Diminta cepat, dari situ kami merasa ada yang enggak beres nih," ujarnya. 

Sebelumnya, Dufi ditemukan tewas di dalam drum di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan pemulung di wilayah tersebut.

Ita menuturkan, pemulung itu awalnya mengira bahwa isi dalam drum tersebut adalah sampah.

"Namun setelah dibuka, dia (pemulung sampah) kaget karena melihat mayat di dalam drum itu. Dia berteriak dan minta bantuan ke warga sekitar," ucap Ita.

Baca: Bacaan Sholawat Maulid Nabi 12 Rabiul Awal Beserta Arti dan Kegunaannya

Baca: Maulid Nabi Muhammad SAW 20 November 2018, 10 Bacaan Sholawat Beserta Arti & Kegunaannya

Polisi Pastikan Korban Adalah Dufi

Kepolisian Resor Bogor memastikan identitas mayatyang ditemukan di dalam sebuah drum di kawasan Industri Kembang Kuning, Bogor, Jawa Barat, bernama Abdullah Fithri Setiawan.

Hasil penyelidikan, korban diketahui warga Tanggerang, Banten. Pekerjaannya adalah karyawan swasta.

Penelusuran pihak kepolisian pun mendapati bahwa korban sempat bekerja sebagai wartawan di Radio Republik Indonesia (RRI).

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, dari pengakuan pihak keluarga (istri korban), bahwa dirinya tidak mengetahui persis apakah korban saat ini masih berprofesi sebagai wartawan atau tidak.

"Dulu pernah jadi wartawan RRI, tapi setelah itu tidak mengetahui lagi pekerjaan suami," kata Ita, Senin (19/11/2018).

Ita menyebut, adapun korban saat ditemukan mengenakan kaos putih dan terdapat bercak darah.

Korban, lanjut Ita, pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung ketika hendak mencari sampah di lokasi kejadian.

Pemulung itu melihat sebuah drum plastik berwarna biru dan mengira isi dalam drum itu adalah sampah.

"Dia kaget karena melihat mayat di dalam drum itu. Dia berteriak dan minta bantuan ke warga sekitar," sebut Ita.

"Petugas langsung olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," tambah dia.

Sementara, suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Abdullah Fithri Setiawan atau kerap disapa Dufi, di Taman Pemakaman Umum Semper, Jakarta Utara, pagi tadi.

Isak tangis mewarnai sepanjang prosesi pemakaman yang dihadiri puluhan anggota keluarga, sanak saudara, serta kerabat korban.

Dufi yang berusia 43 tahun meninggalkan seorang istri dan enam anak. Dufi merupakan anak kelima dari delapan bersaudara.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved