Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

2 Camera Trap Pantau Harimau Sumatera di Pulau Burung, Harimau Sumatera Masuk Pemukiman Warga

Sebanyak 2 Camera trap pantau harimau Sumatera di Pulau Burung, Indragiri Hilir, karena harimau Sumatera beberapa kali masuk pemukiman warga

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Proses Nekropsi dilakukan terhadap bangkai seekor Harimau Sumatera di Kantor BBKSDA Riau, Pekanbaru, Rabu (26/9/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

Tidak hanya itu, warga juga menemukan jejak si belang di dalam perkebunan kelapa masyarakat, sehingga membuat warga kian takut beraktifitas.

Setelah peristiwa itu, HS kembali menghebohkan masyarakat Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Kamis (25/10/2018).

Kali ini si belang di duga kembali mengganggu ternak masyarakat, seperti sebelumnya hewan buas ini juga tidak memangsa atau memakan ternak masyarakat.

Alhasil sapi milik seorang warga bernama Sirajudin tersebut tidak bisa berjalan lagi dan terpaksa disembelih karena terdapat luka yang cukup parah di bagian paha sebelah kanan serta bokong indukan sapi yang dalam kondisi mengandung tersebut.

Kejadian terakhir yang masih hangat adalah ditemukannya HS tersepit (terjebak) di antara dinding ruko milik warga di kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (14/11/2018) siang.

Baca: Indonesian Idol Junior Masuk Spekta Top 6, Yuk di Vote Idola Kamu, Saksikan Streamingnya

Baca: Jadwal Pemadaman Listrik di Pekanbaru dan Sekitarnya Rabu 20/11/2018, Ada Pemindahan Gardu

Dengan serentetan kemunculan HS ini, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau juga telah menyiapkan perangkap (trap).

Perangkap dipasang oleh tim di lapangan untuk harimau sumatera yang juga telah masuk ke kebun masyarakat tersebut.

camera trap di beberapa titik sering terlihatnya harimau juga sudah di pasang oleh BBKSDA Riau.

Saat ini untuk kesekian kalinya tim BBKSDA Riau menyambangi Kecamatan Pulau Burung untuk menangani kasus terjepitnya HS yang saat ini bersembunyi di bawah kolong ruko warga kilometer 00, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (14/11/2018).

Apakah HS yang terjepit kali ini berhubungan dengan HS yang mucul di kebun warga dan mengganggu ternak warga di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung dalam beberapa bulan terakhir, Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengaku curiga jika itu adalah HS yang sama.

Baca: Tabrakan Maut di Jalan Lintas Duri-Dumai, Polisi Kejar Sopir Truk Tangki CPO

Baca: Ketua MUI Sumbar Haramkan Partai Anti Perda Syariah

“Suspek seperti itu kecurigaan kita, karena memang dia yang sering muncul. Kalau dulu ada 2 tapak yaitu dewasa dan anak, inikan satu dewasa. Bisa jadi ini induk yang terpisah dari anaknya, apakah ini pejantan atau individu lain, kita belum berani menyimpulkan,” terangnya saat dikonfirmasi Tribuntembilahan.com, Rabu (14/11/2018) petang. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved