Berita Riau

Sekdaprov Riau Sebut Kelapa Sawit Merusak Alam Riau dan Membuat Riau Gersang

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi menyebut, kebun kelapa sawit merusak alam Riau dan membuat Riau menjadi gersang

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Semakin Membuat Petani Menjerit-Kelapa sawit tidak berdampak bagi Riau dan masyarakat 

Adanya Inpres ini, lanjut Sekdaprov, tidak perlu lagi masyarakat bergantung hidup pada kelapa sawit saja dan bisa beralih kepada yang menyangkut produktivitas rakyat lainnya.

"Ini solusi tatkala masyarakat sekarang bergantung pada semata-mata terhadap kelapa sawit. Maka bisa dialihkan kepada yang menyangkut produktivitas rakyat juga, karena itu yang perlu dikembangkan," ujar Ahmad Hijazi.

Penting dilakukan saat ini, lanjut Sekda, adanya relokasi dan redistribusi kepada masyarakat jika ada kebun kelapa sawit yang Hak Guna Usaha (HGU)-nya mau habis, bisa dilaporkan dan dimanfaatkan kepada masyarakat.

"Dikembangkan sektor lain tidak mesti kelapa sawit lagi seperti yang ada di Kandis. Saya melihat tepung tapioka malah yang produktif jadi yang kayak gitu perlu dikembangkan," jelasnya.

Baca: Jadwal Bola PSS Sleman vs Persiraja Aceh Babak 8 Besar Liga 2 2018, Perebutan Tiket Semifinal

Baca: Jadwal Sholat Pekanbaru Hari Ini Selasa 20/11/2018, Magrib Pukul 18.06 WIB

Sebagaimana dijelaskan Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Provinsi Riau, Vera Virgianti, memang Riau menjadi daerah dengan kebun kelapa sawit terluas di Indonesia dan tentunya harus mendapat kontribusi juga bagi daerah.

"Kalau yang diterima Riau baru dalam dua tahun ini dari Kemenkeu anggaran untuk replanting dari pendapatan Ekspor CPO," ujar Vera Virgianti. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved