Waspada Jambret
4 Kasus Jambret di Riau Tahun 2018 yang Berakibat Fatal, Simak Tips Ini untuk Hindari Jambret
Baru-baru ini Dewi Arini (21) menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Nangka Ujung Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi kejahatan jalanan modus jambret di Pekanbaru sangat meresahkan warga.
Pelaku jambret tak segan-segan melakukan tindakan nekat hingga membahayakan nyawa korbannya.
Baru-baru ini Dewi Arini (21) menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Nangka Ujung Pekanbaru.
Dewi tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban jambret, Rabu (21/11/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Payung Sekaki, AKP Rachmad C Yusuf saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, korban berkendara dengan sepeda motor seorang diri.
Dia baru saja dari tempat kerja di PT. Tirta Sumber Mekar Sari Jalan Air Hitam Kecamatan Tampan, dan melintas di lokasi.
Tiba-tiba, pelaku datang dan menarik tas korban.
Baca: SEDIH! Kisah Seorang Ayah di Pekanbaru yang Anak Gadisnya Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret
Baca: Dewi Dijambret Pukul 19.30 di Jalan Nangka Ujung, Kini Tak Sadarkan Diri di RSUD Arifin Ahmad
Baca: VIDEO: Usai Jambret Guru Madrasah, Dua Pelaku Bernasib Apes Ditangkap Warga Lantaran Hal Ini
Saking kerasnya tarikan, mengakibatkan korban jatuh terpental ke aspal.
Saat ini Dewi terbaring lemah di atas pembaringan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Jumat (23/11/2018) siang.
Berikut ini tribunpekanbaru.com akan bagikan aksi jambret paling parah hingga memakan korban yang pernah terjadi tahun 2018 di Pekanbaru.
1. Evi Muliani (22)
Sempat tak sadarkan diri (koma) dan menjalani perawatan di RS Syafira Pekanbaru, perempuan bernama Evi Muliani (22), korban keganasan jambret di Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu malam lalu, meninggal dunia.
Saat kejadian jambret itu, korban bersama temannya Riah Diljana (20), sesama pekerja di sangga tari milik Erjison sedang jalan-jalan dengan sepeda motor.
Evi yang mengendarai, sedangkan Riah duduk diboncengan.
Namun sayangnya, keduanya tak menggunakan helm.
Hingga akhirnya peristiwa jambret pun terjadi.
Baca: Meninggal Setelah Sempat Koma, Begini Keseharian Evi Muliani Korban Keganasan Jambret di Pekanbaru
Baca: Dua Pelaku Jambret Terkapar Tabrak Sepeda Motor, Dihajar Warga hingga Babak Belur
Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (18/8/2018) malam, keduanya dihampiri dua pelaku jambret yang juga berboncengan dengan sepeda motor.
Salah seorang pelaku lalu mencoba merampas handphone yang sedang dipegang oleh Riah.
Aksi tarik-menarik antara Riah dengan pelaku jambret pun tak terhindarkan.
Sampai akhirnya sepeda motor yang dikendarai Evi hilang kendali.
Evi dan Riah pun akhirnya jatuh ke aspal.
Hanya saja naasnya, Evi mengalami cidera parah ketimbang Riah.
2. Yulianti
Wanita bernama Yulianti, tewas mengenaskan saat dirinya menjadi korban pencurian dengan kekerasan modus jambret, Kamis (26/4/2018).
Peristiwa yang menimpa korban terjadi di kawasan Jalan Gunung Kidul, Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, korban terseret sejauh 12 meter oleh dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor.
Korban mengalami benturan di bagian kepala dan mengeluarkan darah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
3. Friscilia
Wanita bernama Friscilia (21) menjadi korban keganasan jambret, Selasa (10/4/2018) malam.
Tas sandangnya berisi 3 unit HP dan dokumen penting, lesap seketika dirampas pelaku.
Peristiwa yang dialami Friscilia terjadi saat ia bersama rekannya berboncengan dengan sepeda motor dan melintas di Jalan Jenderal A. Yani, Pekanbaru.
Tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku yang mengendarai sepeda motor dan langsung menarik paksa tas yang disandangnya.
Saking kerasnya tarikan, korban pun sampai terjatuh dari sepeda motor.
"Korban sudah melapor ke Polresta. Saat ini laporannya sedang diproses," ungkap Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia, Rabu (11/4/2018).
4. Anggita Tewas Saat Kejar Pelaku Jambret
Selasa (24/7/2018) lalu, seorang wanita benama Anggita juga menjadi korban jambret di Dumai, Riau.
Naas, Anggita harus meregang nyawa usai mengejar pelaku jambret.
Kronologis kejadian, pelaku menjambret korban saat berhenti di lampu lalu lintas pertigaan Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Diponegoro.
Saat korban lengah pelaku merampas ponsel korban yang berada di pocket sepeda motor.
Spontan korban pun memacu sepeda motor untuk mengejar pelaku.
Anggita memacu sepeda motor menuju arah Jembatan Pulau Payung.
Korban tidak menyadari tanjakan jembatan cukup curam.
Ia pun kehilangan kendali hingga akhirnya jatuh dari sepeda motor.
Masyarakat sekitar langsung menyelamatkan korban yang sudah tidak berdaya bersama keponakannya.
Mereka sempat mendapat perawatan di RSUD Dumai.
Nyawa korban tidak tertolong, sedangkan keponakannya mengalami luka akibat kejadian itu.
Tips Aman Hindari jambret
Agar terhindar dari aksi jambret, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Aspikar meminta pengendara terutama ibu-ibu meningkatkan kewaspadaan.
Agar terhindar dari aksi jambret, pengendara bermotor diminta menyimpan tas sandang di dalam jok sepeda motor.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan jambret.
Dengan menyimpan dalam jok sepeda motor, pelaku jambret setidaknya tidak memiliki kesempatan untuk beraksi.
Beda halnya jika tas disandang dan tampak oleh pelaku jambret.
"Kita sampaikan kepada warga terutama ibu-ibu bersepeda motor karena ibu-ibu yang diincar. Asal tempat sepi, sunyi dia langsung beraksi," sebutnya pada 19 Agustus 2018. (*)