KM Multi Prima 1 Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK Hilang, Begini Kronologisnya
KM Multi Prima 1 tersebut sempat memancarkan kode bahaya sebanyak dua kali saat berada di Bali'>Selat Bali
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapal barang KM Multi Prima 1 dari Surabaya tujuan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur tenggelam di perairan Bali'>Selat Bali. 7 ABK dinyatakan hilang.
Dari informasi yang dihimpun, kapal barang berawak 14 orang itu dilaporkan tenggelam, Kamis (22/11) pukul 20.05 Wita.
Sebelum tenggelam, KM Multi Prima 1 tersebut sempat memancarkan kode bahaya sebanyak dua kali saat berada di Bali'>Selat Bali.
Kode ini kemudian diterima oleh nahkoda KM Cahaya Abadi 201.
Namun begitu sampai di titik di mana KM Multi Prima 1 memancarkan kode, kru KM Cahaya Abadi 201 menemukan serpihan barang dari kapal di sekitar lokasi.
Mereka juga menemukan 7 ABK yang terombang-ambing di lautan dengan mengenakan jaket pelampung berteriak meminta tolong di Pulau Kapoposang, Bali.
Ketujuh ABK kemudian dievakuasi, sedangkan sisanya belum ditemukan hingga kini. ABK KM Cahaya Abadi juga menurunkan kapal sekoci untuk mencari ketujuh ABK lainnya, namun hasilnya nihil.
Karena cuaca buruk di sekitar lokasi dan ombak setinggi 2 meter, ABK KM Cahaya Abadi memutuskan untuk kembali dan menangani 7 ABK yang berhasil dievakuasi terlebih dahulu dengan penanganan medis ala kadarnya.
Ketujuh ABK KM Multi Prima dilaporkan lemas dan mengalami shock berat.
Baca: VIDEO: Master Tai Chi Tumbang Hanya dalam 5 Detik Oleh KickBoxer, Ini Tayangannya!
Baca: Jadwal Sholat Hari Ini di Pekanbaru, Dumai dan seluruh Provinsi Riau, Minggu 25 November 2018
Baca: HASIL Liga Prancis: Cavani Bikin Gol, PSG Cetak 14 Kemenangan beruntun
Baca: Hari Guru 2018: Berikut 7 Artis yang Juga Seorang Guru
Usai melaporkan kejadian ini ke pihak syahbandar Bali dan Polair, KM Cahaya Abadi melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo dan tiba di pelabuhan, Sabtu (24/11).
Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurnianto mengaku hanya membantu mengevakuasi ketujuh ABK yang berhasil diselamatkan KM Cahaya Abadi.
"Betul, 7 korban ABK KM Multi Prima kapal barang tujuan NTT tenggelam diselamatkan KM Cahaya Abadi yang akan berlabuh di sini.
Kita akan melakukan evakuasi dan penanganan medis 7 korban" ujar Edwwi.
Baca: Ramalan Zodiak Minggu 25 November 2018: ARIES, Kamu Sedang di Atas Angin, Emosi CAPRICORN Meluap
Baca: MIRIS! Kepala Sekolah di Kepulauan Meranti Masih Digaji Rendah, Kisah Sedih Sempena Hari Guru
Ketujuh ABK langsung dievakuasi.
Yulius, Nahkoda KM Cahaya Abadi 201, yang ikut membantu evakuasi, menyebutkan, pihaknyasempat menerjunkan ABK-nya untuk mencari ABK KM Multi Prima 1 lainnya yang belum ditemukan.
Namun karena cuaca buruk, mereka terpaksa menghentikan pencarian, Jumat (23/11) pukul 05.00 Wita.
"Yang jelas kita evakuasi dulu ke tujuh awak kapal yang selamat ini, sambil lalu kita koordinasikan dengan pihak Syahbandar Bali agar melakukan pencarian para korban dengan tim SAR," terang Kapolres Probolinggo.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK KM Multi Prima 1 dari Surabaya Hilang, Begini Kronologisnya