Berita Riau
Bulog Datangkan Daging Kerbau Beku dari India, Warga Pekanbaru Minta Periksa Dulu Sebelum Dijual
(Bulog Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau akan datangkan daging kerbau beku dari India, warga Pekanbaru minta periksa dulu sebelum dijual
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Bulog Datangkan Daging Kerbau Beku dari India, Warga Pekanbaru Minta Periksa Dulu Sebelum Dijual
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau akan datangkan daging kerbau beku dari India, warga Pekanbaru minta periksa dulu sebelum dijual.
Walaupun begitu, warga menyambut gembira adanya rencana Bulog mendatangkan daging kerbau beku dari India dengan harga murah namun berkualitas.
Baca: Video: Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester United Vs Young Boys, Kick Off 03.00 WIB
Baca: Begini Line Up dan Link Live Streaming AS Roma vs Real Madrid di Liga Champion 2018
Bulog Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau rencananya mendatangkan 28 ton daging kerbau beku dari India.
Informasi dari pihak Bulog, daging kerbau beku dari India ini didatangkan untuk memberikan alternatif pilihan daging murah berkualitas.
Harganya lebih murah yakni Rp 80.000 per kilogram jika dibandingkan dengan harga daging sapi segar di pasar di Pekanbaru yang mencapai Rp 120.000 per kilogram.

Mirna Sari, warga Kecamatan Pekanbaru Kota mengatakan, pada natal dan tahun baru, ia biasanya selalu membeli daging dengan jumlah yang banyak, untuk menjamu sanak saudaranya makan-makan di rumah.
Ia sangat senang kalau ada pengadaan daging kerbau dengan harga yang lebih murah tersebut, karena menurutnya dalam beberapa kali pengalaman menjelang tahun baru, harga daging naik lebih mahal dari yang biasanya.
“Kalau memang ada harga daging kerbau yang lebih murah, tidak masalah. Rasanya tidak jauh beda dengan daging sapi. Apalagi kalau daging tersebut berkualitas, dan harga lebih murah. Tentu saja kami masyarakat menyambut gembira kabar ini,” kata Mirna kepada Tribun, Selasa (27/11).
Baca: Rabu Tanggal 28 November Besok Diluncurkan, Realme U1 akan Tersedia Dalam 3 Warna yang Berkilau
Baca: Aksi Solidaritas, Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Tempelkan Pengumuman Ini
Rido, warga Kecamatan Tampan juga mengatakan ikut senang dengan kabar tersebut.
Namun ia meminta, agar pihak pemerintah melakukan pengecekan daging tersebut lebih mendalam dan rinci.
Mengingat daging tersebut diimport dari luar negeri.

“Kita tentunya senang dengan langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah. Tapi kita minta, pemerintah juga melakukan pengecekan kembali daging tersebut, karena ini akan dikonsumsi oleh masyarakat banyak. Jangan sampai niat antisipasi malah memunculkan maslah baru,” tuturnya.