Waspada Jambret
PENGAKUAN Jambret yang Menjambret Mahasiswi UMRI dan Ditembak Polisi, Ini Katanya
Pengakuan jambret yang menjambret mahasiswi UMRI bernama Dewi Arini Tanjung yang sempat koma di ICU BLUD RSUD Arifin Arifin Achmad
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Sementara, FF sebagai joki atau yang membawa sepeda motor, dan DR sebagai eksekutor.
Mereka yang berboncengan dengan sepeda motor, memepet korban.
Setelah dekat, DR lalu menarik paksa tas milik korban.
Saking kerasnya tarikan DR, korban sampai terpental ke aspal.
Baca: JAMBRET! Orangtua Berharap Pelaku Cepat Ditangkap, Dewi Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret
Baca: 4 Kasus Jambret di Riau Tahun 2018 yang Berakibat Fatal, Simak Tips Ini untuk Hindari Jambret
Baca: MOHON DOA-nya, Mahasiswi Manajemen Komputer UMRI Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret
Korban tak sadarkan diri, bahu kanannya patah dan kepalanya mengalami cidera cukup parah.
Sedangkan kedua pelaku yang tahu korbannya terjatuh dari sepeda motor, tetap tancap gas melarikan diri.
"Saya tahu dia jatuh, saya tinggal," kata DR saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com.
Dia mengaku, bersama rekannya FF sudah membuntuti korban sebelum melancarkan aksinya.
Dia melihat kelengahan korban, dengan menyandang tas yang mudah dijangkau.
Kata DR, dalam melakukan aksi jambret, dia selalu berdua dengan FF.
Mereka sudah 9 kali beraksi, dengan daerah paling banyak di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Payung Sekaki.
Diantaranya di kawasan Stadion Utama, Jalan SM Amin, Jalan Air Hitam, daerah AKAP, dan lain-lain.
Namun petualangan kedua penjahat jalanan ini terhenti setelah mereka berhasil dibekuk tim gabungan dari Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki.
Baca: SEDIH! Kisah Seorang Ayah di Pekanbaru yang Anak Gadisnya Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret
Baca: Dewi Dijambret Pukul 19.30 di Jalan Nangka Ujung, Kini Tak Sadarkan Diri di RSUD Arifin Ahmad
Baca: Tas Wanita Muda di Pekanbaru Ditarik Jambret, Korban Jatuh Tak Sadarkan Diri, Dirawat di RSUD AA
"Mereka kita tangkap di Jalan Tuah Karya, Panam, Kecamatan Tampan. Barang bukti tas dan HP milik korban yang dijambret berhasil diamankan. Termasuk sepeda motor yang digunakan untuk menjambret ikut kita sita," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.
Lanjut dia, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah menjambret sejak 3 bulan belakangan.