Pekanbaru
ANEH! Pencurian di Pekanbaru, Brankas Digondol Maling, Korban Temukan Tahi Manusia dalam Kamar
Aneh! Pencurian di Pekanbaru, brankas berisi emas dan berlian digondol maling, korban temukan tahi manusia dalam kamar
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
"Habis saya buka pintu, saya balik lagi ke mobil, karena belum dimasukin ke dalam. Terus baru saya masuk ke rumah. Tapi kok saya lihat pada ramai-ramai berdiri di dekat pintu belakang. Ada apa. Saya kirain ada kecoa, biasanya anak saya takut lihat kecoa," bebernya.
"Nggak, ini pintunya rusak kata anak saya. Waduh, saya kaget kan. Saya cek ke kamar, brankas sudah nggak ada. Sudah berantakan semua. Saya lari lah keluar sambil teriak maliiing, maliiing," imbuh dia lagi.
Lanjut Ona, kemudian dia pergi ke rumah Ketua RT setempat untuk melapor.
Brankas tersebut kata Ona berada di kamar utama.
Isi brankas itu berupa emas, surat-surat berharga.
Kemudian laci meja yang tersimpan jam tangan berbagai merk 15 buah, juga diembat maling.
Yang mengherannya ungkapnya, ada kotoran manusia yang tertinggal di kamar tersebut.
"Kok bisa pula maling ninggalin kotoran. Kata pak polisinya, ada kayak gitu," bebernya.
Dia menambahkan, tidak ada menemukan hal mencurigakan sebelum peristiwa pencurian terjadi.
Baca: Crazy Rich Surabaya, Orangtua Jusup Maruta Bantah Ada Doorprize Jaguar, Cuma Habis Rp 10 M
Baca: FOTO: Evakuasi Tiga Mayat Mengapung di Perairan Pambang Persisir Bengkalis oleh Tim Gabungan
"Saya orangnya positive thinking aja kan. Tapi beberapa hari lalu, ada bapak-bapak datang ke rumah naik motor. Nyari saya, katanya mau bicara sama saya. Saya bilang maaf ya pak saya mau pergi saya buru-buru," tandasnya.
Pencurian di Pekanbaru, Bunyi Jatuh Disangka Cuma Musang, Ternyata Brankas Tetangga Digondol Maling
Awalnya, pria bernama Katon (48) ini tak terlalu memperdulikan suara benda jatuh dekat rumahnya, di Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) malam.
Dia saat itu sedang asyik menonton televisi.
"Sekitar jam setengah 8. Saya dengar ada bunyi barang jatuh. Di sini kan banyak musang. Saya pikir musang. Cuman kalau musang menghantam atap pasti lari kan, nggak bunyi deeg gitu. Cuman saya nggak ngeh," katanya saat diwawancarai.
Namun tak berselang lama, tiba-tiba Katon mendengar teriakan "maliiing" dari tetangganya.