Pekanbaru
Pencurian di Pekanbaru, Brankas Berisikan Emas dan Berlian Digondol Maling
Pencurian di Pekanbaru, brankas berisi emas dan berlian serta sertifikat tanah digondol maling, sempat disangka musang oleh tetangga
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Didapati saat itu pintu belakang rumah korban sudah dalam posisi terbuka.
Benda milik korban yang hilang kata Katon adalah brankas.
Hanya saja dia tak tahu pasti apa benda berharga di dalamnya.
Katon menjelaskan, korban merupakan warga baru di perumahan itu. Sekitar setahunan ini.
Peristiwa pencurian dengan pemberatan (Curat) itu dilaporkan ke polisi.
Baca: KPI Tegur 4 Stasiun TV yang Tayangkan Penggerebekan Rumah Angel Lelga oleh Vicky Prasetyo
Baca: Bicara di Hadapan Keluarga Korban Napza, Kak Seto Sebut Melindungi Anak Perlu Orang Sekampung
Sementara itu, aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Bukit Raya dan Polresta Pekanbaru sudah melakukan olah TKP dan pulbaket.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Menurut informasi yang didapat Tribun, brankas milik korban yang hilang berisikan emas, berlian, sertifikat tanah, dan surat berharga lainnya.
Kemudian belasan jam tangan berbagai merk branded juga ikut digondol.
Kerugian total diperkirakan kurang lebih berjumlah Rp 100 juta.
Pencurian di Pekanbaru, Bunyi Jatuh Disangka Cuma Musang, Ternyata Brankas Tetangga Digondol Maling
Awalnya, pria bernama Katon (48) ini tak terlalu memperdulikan suara benda jatuh dekat rumahnya, di Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) malam.
Dia saat itu sedang asyik menonton televisi.
"Sekitar jam setengah 8. Saya dengar ada bunyi barang jatuh. Di sini kan banyak musang. Saya pikir musang. Cuman kalau musang menghantam atap pasti lari kan, nggak bunyi deeg gitu. Cuman saya nggak ngeh," katanya saat diwawancarai.
Namun tak berselang lama, tiba-tiba Katon mendengar teriakan "maliiing" dari tetangganya.