Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

KISAH Wanita Cantik Asal Pekanbaru Jadi Pengusaha, Bimbing Ekonomi Kreatif Anak Muda

Kisah wanita cantik asal Pekanbaru jadi pengusaha, bimbing ekonomi kreatif anak muda pemula di Riau dan menjadi inspirator bagi pengusaha pemula

Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram/viviana_hanifa
KISAH Wanita Cantik Asal Pekanbaru Jadi Pengusaha, Bimbing Ekonomi Kreatif Anak Muda-Viviana Hanifa-viviana_hanifa 

Sekolah tersebut ia namai dengan Haniyya Rumah Bermain, yang berlokasi di Jalan Taman Sari, Pekanbaru.

“Sebagai orangtua, di Pekanbaru saya belum dapat menemukan tempat yang membuat anak nyaman, dan sesuai dengan impian saya. Di usia dini, anak-anak tidak wajib belajar, mereka cukup bermain. Di situlah saya punya impian sekolah sendiri, Alhamdulillah terwujud, konsep bermain saya padukan dengan pendidikan yang harusnya mereka peroleh,” kata.

Dikatakannya, sebelumnya ibu tiga anak ini juga aktif dalam kegiatan sosial pendidikan, melalui yayasan pendidikan yang dijalankannya bersama rekan-rekannya, sehingga ketika ia punya keinginan membuka sekolah, banyak dukungan mengalir.

“Di sekolah tersebut kita sedikan sarapan dan makan siang bagi anak, full gizi, dengan menu berbeda setiap hari. Kita juga bekerja sama dengan pakar gizi. Kita juga menggandeng konsultan dari Jakarta untuk membuka sekolah tersebut. Bagaimana anak bermain, mendapatkan pendidikan, sekaigus menerapkan nilai-nilai keislaman,” ulasnya.

Baca: Kinerja DPR Turun karena Pileg 2019, Fadli Zon: Perlu Dimaklumi Juga

Baca: 4 Film Korea Wajib Tonton Rilis di Bulan Desember 2018, Ada Filmnya D.O EXO!

Di sekolahnya tersebut juga disedikan rumah pohon, dan anak bisa bermain sampai ke atas, itu menurutnya juga bertujuan untuk merangsang motorik dan sensorik anak.

Di sana juga disedikan pasir dan tanah, yang juga memiliki tujuan untuk perkembangan anak.

“Anak-anak bisa bermain di arena pasir dan rumah pohon yang kita sedikan, untuk merangsang saraf motorik dan sensoriknya,” ulasnya.

Selain itu, di sana juga disedikan kolam renang, sentra balok dengan standar SNI, untuk mengajarkan pola dan ruang, serta sentra main peran.

“Anak-anak juga akan belajar bermain peran, bagaimana menjadi ayah, mulai dari bangun subuh, ke masjid, berangkat kerja, dan seterusnya. Demikian juga ibu, mulai dari memasak, mencuci dan lainnya,” tuturnya.

Vivi menyadari, bahwa bisnis pendidikan merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati, apalagi di Pekanbaru cukup banyak anak orangtua yang menginginkan anaknya mendapatkan sekolah dan pendidikan yang terbaik. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved