Indragiri Hilir

Warga Menjerit Harga Kelapa di Inhil Anjok, Begini Tanggapan Ketua TPID Riau

Petani kelapa di Kabuten Inhil Riau mengeluh murahnya harga jual hasil kebunnya.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Fadhli
Ilustrasi - Kelapa 

"Sangat perlu adanya pelabuhan kontainer sesegera mungkin, dan saya harap Pemda bisa mengusahakan itu,” katanya.

Baca: Live Streaming Atalanta Vs Napoli Live BeinSport 3, Liga Italia Pekan ke 15, Napoli Target Menang

Pelabuhan kontainer sangat diperlukan, sebab menurut informasi yang diperolehnya, bahwa negara sasaran pasar kelapa hanya mau menerima produk impor yang dikemas dengan baik dalam jumlah banyak.

Sementara di Inhil tidak punya fasilitas itu, akibatnya kelapa yang diangkut dengan kapal kayu ke negara luar banyak yang ditolak karena tidak dikemas dengan baik.

Sehingga pasar kelapa hanya berputar di industri lokal saja.

Akibat jumlah sumplai bahan baku yang melimpah, membuat harga jual kelapa di Inhil anjlok.

"Kalau di inhil ada pelabuhan kontainer apalagi didukung dengan industri memadai, saya rasa bisa teratasi. Karena di Batam ada industri pengolahannya, dikirim ke Singapura dan dikirim ke negara yang dibutuhkan," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved