Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Dinas Sosial Riau Sudah Siagakan Tenda di Titik Rawan Banjir Kampar

Di titik-titik yang masyarakatnya harus mengungsi dan keluarganya jauh, harus didirikan tenda. Itu tugas dinas sosial yang mendirikan tendanya

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/ikhwanulrubby
2 Desa di Kampar Riau Kembali Terendam Banjir, Ketinggian Air Sudah Capai 40 Cm 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husein, Minggu (9/12/2018) mengaku sudah menyiapkan sejumlah tenda di lokasi yang rawan banjir, di Kabupaten Kampar.

Namun sejauh ini tenda-tenda tersebut belum dipasang.

Meskipun tenda sudah disiapkan di titik wilayah yang rawan banjir.

"Saya sudah ingatkan kawan-kawan Dinas Sosial di Kampar dan relawan Tagana untuk bersiap siaga," katanya.

Jika di lapangan ditemukan warga yang terdampak banjir sudah mulai mengungsi, maka pihaknya meminta relawan dan pihak Dinsos Kabupaten Kampar untuk segera mendirikan tenda berlogo kementrian sosial tersebut.

"Di titik-titik yang masyarakatnya harus mengungsi dan keluarganya jauh, harus didirikan tenda. Itu tugas dinas sosial yang mendirikan tendanya," imbuhnya.

Baca: BREAKING NEWS: 2 Desa di Kampar Riau Kembali Terendam Banjir, Ketinggian Air Sudah Capai 40 Cm

Baca: BPBD Riau Terus Pantau Banjir yang Landa Ratusan Rumah Warga di Kampar

Baca: Dinas Sosial Kampar Siaga, Dirikan Tenda untuk Penampungan Barang di Daerah Banjir

Namun hingga saat ini, tenda tersebut belum didirikan karena pihaknya belum mendapatkan laporan pemilik rumah yang terdampak banjir mulai mengungsi.

Pihaknya hanya meminta relawan Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Kampar untuk bersiaga.

"Tendanya sudah kita standby kan di titik rawan yang sudah dipetakan, tinggal pasang saja. Sekarang belum saatnya kita pasang. Karena kalau didirikan sekarang kan percuma, belum ada yang mengungsi. Masyarakat belum mau meninggalkan rumahnya, jadi sekarang ini dalam posisi siaga," bebernya.

Dahrius mengungkapkan, bencana banjir yang terjadi disejumlah titik di Kabupaten Kampar terjadi akibat

"Kalau pintu PLTA sudah pasti meningkat airnya dan dihilirnya akan banjir, itu sudah diingatkan oleh pihak PLTA dan BPBD agar siaga," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved