Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad

Jelang Pileg dan Pilpres 2018,Ustaz Abdul Somad: Hanya Satu yang Tak Bisa Dibohongi, Nurani Kita

Ustaz Abdul Somad memberikan kiat untuk memilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum) khususnya pada Pilpres 2019.

Editor: Sesri
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Ustaz Abdul Somad mengisi tabligh akbar di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Selasa (3/7/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak lama lagi Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres)  2019 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Ustaz Abdul Somad memberikan kiat untuk memilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum)  khususnya pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikannya saat diwawancara Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas, Jumat (7/12/2018).

Dalam wawancara tersebut Karni Ilyas meminta pendapat Abdul Somad terkait kondisi bangsa terkini.

Menurut Abdul Somad, di masa peralihan kekuasaan atau pemilu, hampir semua aspek kehidupan selalu dikaitkan dengan hal-hal politik.

Mulai dari aspek sosial, ekonomi bahkan aspek agama.

Menurutnya hal tersebut adalah hal yang biasa, apalagi dengan perbedaan pilihan.

Baginya itu sangat lazim terjadi.

Baca: Begini Tanggapan Ustaz Abdul Somad Adanya Kubu Kampret & Cebong yang Kerap Panaskan Media Sosial

Baca: Pelaku Usaha di Riau dan Ustaz Abdul Somad Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah

Baca: Ustaz Abdul Somad Jelaskan Posisinya dan Mengapa Tidak Bisa Hadir Saat Acara Reuni Akbar 212

Namun Abdul Somad tidak membenarkan ketika ada pihak yang menyalahkan pilihan pihak lainnya.

"Bertepatan dengan tahun politik, bagaimana menurut ustadz melihat situasi yang ada sekarang ini?," tanya Karni Ilyas.

"Saya kira di negara manapun kita tinggal bahwa yang namanya peralihan kekuasan akan selalu memberikan akses terhadap semua lini kehidupan," jawab Abdul Somad.

"Sosial, politik, agama, ekonomi, termasuk juga dalam kajian keagamaan."

"Sehingga selalu dikaitkan dengan politik."

"Selalu saya katakan bahwa berbeda pilihan adalah hal biasa."

"Tapi ketika kita menyalahkan orang yang berijtihad dengan pilihannya, di situ kita mengalami kekacauan pemikiran," kata Abdul Somad.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved