Kenapa Tokek Selalu Diburu dan Harganya Mahal? Ternyata Ada Hubungannya dengan HIV AIDS

tokek memiliki khasiat untuk mengobati penyakit seperti HIV dan digunakan untuk pengembangan penelitian tertentu.

TribunPekanbaru/TheoRizky
Sejumlah tokek atau gecko ditawarkan di kawasan car free day Jalan Dipenogoro Pekanbaru, Minggu (21/2/2016). Hewan reptil jinak yang hidup dipermukaan tanah dan aktif pada malam hari tersebut kini mulai banyak diminati. Selain lucu, kecil dan jinak, hewan ini tidak membutuhkan tempat yang besar untuk pemeliharaannya, gecko merupakan hewan yang tenang dan juga tidak berbau sehingga tidak terlalu membutuhkan perhatian khusus. 

Perkembangbiakan komersial diperbolehkan, dan pemerintah telah memberi izin kepada enam perusahaan untuk mengekspor tiga juta tokek hidup.

Baca: Juarai Liga 1 2018, Ini Jadwal Persija Jakarta di Liga Champions Asia

Baca: Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Menikah Hari ini, Unggahan Terbaru Dibanjiri Selamat & Doa

Baca: Daftar Lengkap Peraih FFI 2018: Gading Marten, Marsha Timothy Raih Piala Citra Aktor Aktris Terbaik

Baca: Terbuat dari Kulit Buaya, Tas Hermes Punya Nikita Mirzani Ini Harganya Rp 1 Miliar

Khasiat Tokek yang Diragukan

Meski diklaim memiliki manfaat kesehatan, L.Joykumar Joykumar Singh, wakil konservator hutan di Manipur, mengatakan kepada DW.

Bahwa tokek sangat diminati karena kepercayaan takhayul orang yang konon dapat mengobati HIV/AIDS.

"Orang-orang yang menangkap tokek mengatakan bahwa daging digunakan untuk membuat obat-obatan tradisional, untuk menyembuhkan HIV, kanker, impotensi, diabetes dan beberapa penyakit lainnya," kata Singh.

"Tetapi telah terbukti secara ilmiah bahwa daging tokek tidak dapat menyembuhkan penyakit ini," tambahnya.

Tokek dengan tubuh kebiruan atau keabu-abuan dengan bintik-bintik mulai kuning hingga merah terang, dapat tumbuh hingga 50 cm panjangnya, bahkan memiliki berat hingga 400 gram.

Pedagang India mengatakan daging tokek denga kriteria tersebut dihargai hingga 10.000 euro sekitar Rp165 juta di pasar Internasional.

Namun, sayang kebenaran tentang khasiat tokek ini masih belum terbukti hingga saat ini.

Fakta yang ada justru menunjukkan bahwa hewan ini kini mulai menghadapi kepunahan karena terus diburu dengan tawaran harga yang menggiurkan.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved